bdadinfo.com

Cantiknya Kuala Lumpur Ternyata Hasil Rancangan Putra Daerah Sumatera Barat, Orangnya punya Gelar Ksatria! - News

Keindahan Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur (Dok: HotelsCombined)

- Negara tetangga Indonesia, Malaysia sebagaimana yang diketahui merupakan salah satu negara dengan perekonomian yang baik di kawasan Asia Tenggara.

Perekonomian negara yang baik tentunya tidak lepas dari peran Ibu Kota, Kuala Lumpur sebagai pusat bisnis dan pemerintahan. Namun, tahukah kamu jika perancang Ibu Kota Kuala Lumpur adalah putra daerah Sumatera Barat?.

Putra daerah Sumatera Barat tersebut adalah sosok yang merancang Ibu Kota Kuala Lumpur pada tahap awal pembangunan pada tahun 1980 hingga 2000. Sosoknya juga memiliki gelar Ksatria yang diberikan  atas jasanya terhadap negara Malaysia.

Baca Juga: Capai Rp9 Triliun! Jepang Siap Buat 3 Terowongan di Sumatera Barat, Mewah dan Mahal Tapi Ada Alasannya

Pada tahun 1983, Yang di-Pertuan Agong memberikan tanda kehormatan Kesatria Mangkunegara KMN. Lalu apa saja yang telah diberikan pria Kelahiran Bukittinggi tersebut hingga diberikan gelar kehormatan?

Diketahui, bahwa ia tidak hanya merancang Ibu Kota Kuala Lumpur akan tetapi juga mengabdi sebagai tenaga pengajar di beberapa Universitas yang ada di Malaysia.

Selain itu, sosoknya adalah pelopor pendidikan tinggi arsitek dan perancang bandar tata kota di Malaysia. Ia adalah pendiri sekaligus pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Seni Bina Arsitektur dan Alam Bina, induk dari jurusan Arsitektur di tiga universitas.

Baca Juga: ‘Big Mom’ Ada di Bone Sulawesi Selatan, Dua Orang Suami dari Istri yang Sama Saling Bunuh, 1 Orang Tewas

Ketiga universitas tersebut adalah Universiti Teknologi Mara (UITM), Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan University Malaya (UM).

Siapakah orang tersebut? pria yang dimaksud ialah Prof. Em. Ezrin Arbi yang merupakan putra daerah Minangkabau. Ezrin Arbi lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat. 

Sejak ia kecil, Ezrin tumbuh sebagai anak yang cerdas dan unggul pada bidang ilmu pengetahuan alam (IPA). 

Baca Juga: Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Terus Meningkat dan Tetap Optimis

Putra Sumatera Barat tersebut mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) lalu memperoleh kesempatan untuk melanjutkan di Melbourne University, Australia untuk jurusan Arsitektur. 

Setelah pendidikannya selesai dan kembali di Indonesia pada tahun 1962, Ezrin bekerja di Kementerian Perindustrian. Dalam kurun waktu saat ia bekerja di Indonesia, ia sempat mengikuti pelatihan selama tiga bulan di Bangkok, Thailand.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat