- Di Jambi, ditemukan situs candi yang diklaim mempunyai ukuran senilai 8 kali luas komplek Candi Borobudur.
Walupun memiliki ukuran yang lebih kecil dari Candi Borobudur, kompleks candi ini menjadi yang terluas di Asia Tenggara bahkan berukuran 2 kali lipatnya dari Angkor Wat Kamboja.
Candi Muaro Jambi namanya, diperkirakan berasal dari abad ke-7 sampai 12 Masehi sejak zaman Kerajaan Sriwijaya.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Sejarah Nenek Moyang dan Asal-usul Suku Minangkabau serta Kerajaannya
Kawasan kompleks Candi Muaro Jambi ini berada diatas lahan seluas 3.981 hektar yang diklaim menjadi salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
Sejumlah artefak peninggalan zaman Kerajaan Sriwijaya ditemukan di kompleks Candi Muaro Jambi yang berada di wilayah Provinsi Jambi ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh arkeolog dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Agus Widyatmoko, bahwa terdapat kemiripan antara candi ini dengan universitas di India.
Baca Juga: 31 Gala Sako Nagari Pasie Laweh Dilewakan, Bupati Eka Putra; Ini Bisa Jadi Contoh bagi Daerah Lain
Diperkirakan pada sekitar tahun 784, Kerajaan Sriwijaya mengutus mahasiswanya untuk belajar di Universitas Nalanda India.
Sriwijaya juga diketahui membangun 2000 kamar dan satu perpustakaan untuk mahasiswanya di India.
Kemudian saat ajaran Buddha Dharma di India mengalami kehancuran karena invasi dari negara lain, maka Universitas Nalanda berpindah ke Sumatera atau ke Candi Muaro Jambi ini.
Baca Juga: Pelajar yang Terlibat Tawuran, Siap-siap Kartu Jakarta Pintarnya Dicabut!
Lulusan universitas candi ini yang kembali ke India akhirnya melakukan reformasi agama di Tibet.
Maka sampai saat ini ada beberapa doa di Tibet yang menyebutkan nama-nama guru di nusantara.