bdadinfo.com

Candi Muara Takus, Mengungkap Misteri Peradaban Sriwijaya di Tengah Hutan Riau - News

Candi Muara Takus, situs candi Budha tertua di Sumatera  (indonesiatraveler.id)

Situasi terhampar sunyi dan teduh di tengah hutan Riau, di balik itu ternyata ada situs candi yang menyimpan misteri dan keagungan zaman dulu.

Candi Muara Takus, namanya, menjadi bukti gemilang peradaban Buddhis dari Kerajaan Sriwijaya pada abad ke VII hingga XI Masehi.

Memiliki arsitektur unik dari campuran batu pasir, batu sungai, dan batu bata, Candi Muara Takus ini mempesona karena mirip candi di Myanmar.

Baca Juga: Sipora, Surga Tersembunyi di Kepulauan Mentawai, Pesona Ombak Spektakuler dan Keindahan Alam Memikat

Kisahnya, tak banyak yang tahu tentang keberadaan candi ini di Riau, wilayah yang lebih dikenal sebagai pusat kebudayaan Melayu.

Namun, seiring berjalannya waktu, Candi Muara Takus mulai menarik perhatian para pelancong dan sejarawan dengan pesonanya yang kuno dan misterius.

Terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, candi ini berjarak sekitar 135 kilometer dari Pekanbaru.

Baca Juga: Menelusuri Jejak Menu 3.000 Pekerja Tambang Batubara Sumatera Barat di Museum Gudang Ransum Sawahlunto

Letaknya persis di dekat sungai Kampar Kanan dengan koordinat 0°21 LU dan 100°39 BT, menambah daya tarik eksotis tempat bersejarah ini.

Sesampainya di Candi Muara Takus, pengunjung akan disuguhkan dengan empat bangunan candi yang menakjubkan.

Pertama adalah Candi Tuo, candi terbesar di kompleks ini dengan ukuran sekitar 32 x 21 meter.

Baca Juga: Wow, Ini 4 Bandara Terunik di Pulau Sumatera, Nomor 2 Punya Landasan Pacu Terpanjang Kedua Se-Asia Tenggara!

Dibuat dari pasir, batu bata, dan campuran batu lainnya, Candi Tuo memiliki bagian kaki, badan, dan atap yang terlihat menyerupai bentuk stupa yang terpotong.

Menariknya, Candi Tuo tidak memiliki ruang kosong di bagian tengah untuk meletakkan arca, seperti halnya candi-candi Jawa pada umumnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat