- Sebanyak 33 biksu dalam ritual thudong melakukan ibadah di Candi Borobudur dan melakukan doa dan pradaksina di puncak Candi Borobudur.
Para biksu mengalami perjalanannya dari Candi Pawon kemudian menuju Candi Borobudur dengan jarak hingga 2,1 km.
Saat sudah tiba di Candi Borobudur, ada kegiatan penyambutan di Gerbang Kalpataru oleh Ketua Umum DPP Walubi S. Hartati Murdaya dan Dirut PT TWC Febrina Intan.
Para biksu thudong ini mendapatkan untaian bunga sedap malam dan berjalan ke marga utama hingga naik ke bangunan Candi Borobudur untuk melakukan ibadat.
Ketika sampai di puncak, para biksu melakukan sujud, bermeditasi, pradaksina, dan juga berdoa.
Mereka menyampaikan bahwa terharu karena tekad hingga sampai Candi Borobudur tetap kuat.
“Semuanya benar-benar terharu, semuanya benar-benar khusyuk sebagai bhikkhu dhutanga yang punya tekad akhir karena keinginan mereka tercapai,” ungkap Bhante Wawan.
Baca Juga: Terungkap, Rupanya Ini yang Bikin Rocky Gerung Belum Menikah
Kemudian acara biksu thudong ini dijalankan oleh total sekitar 40 orang dan sampai di Candi Borobudur tinggal 35 orang.
Hal ini karena salah satu biksu sempat mengalami kecelakaan di Kota Klang di Malaysia dan dibawa ke rumah sakit di Bangkok.
Namun karena tekad yang kuat, akhirnya biksu ini sudah dinyatakan sembuh dan dibawa datang ke Jogja sehingga genap dengan total 33 biksu.
Perjalanan mereka yang melakukan jalan kaki dari Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia akhirnya sudah memasuki kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Perjalanan mereka dilalui setelah kurang lebih tiga bulan dan para biksu melakukan tradisi thudong saat sudah tiba di Candi Borobudur.