- Beberapa waktu ke belakang ramai terjadi tawuran pelajar di daerah Jakarta dan sekitarnya.
Mraknya tawuran pelajar, khususnya di kawasan Jakarta Selatan mendapat perhatian khusus dari Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ary Syam Indradi.
Dirinya mengimbau agar para pelajar tidak melakukan aksi tawuran.
Baca Juga: Pandangan Visioner Sastrawan asal Sumbar Chairul Harun Melalui Salah Satu Novelnya
Menurut Kapolres Jakarta Selatan bilamana ada pelajar yang terlibat tawuran, maka Kartu Jakarta Pintar (KJP) miliknya terancam dicabut.
Imbauan pencabutan KJP terhadap pelajar yang terlibat tawuran pun sudah didisksuikan dengan PJ Gubernur DKI Heru Budi.
"Kita sudah koordinasi dengan pihak Pemerintahan DKI Jakarta dan gubernur bahwa yang melakukan tawuran akan dicabut KJP-nya," kata Kapolres Jakarta Selatan, dikutip Minggu 27 Agustus 2023.
Baca Juga: Profil Sastrawan Chairul Harun, Salah Satu Karya Besarnya Ungkap Sisi Gelap Minangkabau
Ade Ary berharap para pelajar tidak terpancing saat ada ajakan untuk melakukan tawuran melalui sosial media.
Bila ada pelajar lain yang melakukan provokasi di media sosial, dia meminta untuk tak meresponsnya.
Tak hanya kepada pelajar, Kapolres Jakarta Selatan turut meminta peran serta para orang tua agar lebih proaktif dalam memantau kegiatan anaknya
Adapun tujuannya tiada lain untuk menghindarian buah hati dari hal yang tidak diinginkan, salah satunya tawuran.
Ade Ary menambahkan, pencegahan tawuran pelajar sejatinya bukan hanya dilakukan oleh pihak kepolisian. Namun, perlu adanya peran serta semua elemen di masyarakat.
"Mohon kepada orang tuanya, apabila anak-anaknya pada pukul 21.00 WIB belum pulang, agar dicari. Antisipasi aktivitas yang tidak baik dilakukan oleh anak-anak kita," tuturnya.***