- Legenda terbesar sepak bola, Franz Beckenbauer yang dijuluki ‘der kaiser’ atau ‘sang kaisar’ tutup usia di umur 78 tahun pada Minggu, 7 Januari 2024 kemarin.
Dunia sepak bola pun berduka pasca ditinggal oleh Beckenbauer, salah satu pesepakbola termasyhur yang memiliki segudang prestasi.
Melansir dari The Guardian, Sang kaisar sendiri adalah ikon sepak bola Jerman dengan mengantongi 104 pertandingan bersama Jerman Barat (sebelum reunifikasi) sebagai kapten.
Beckenbauer sukses memimpin Jerman Barat untuk menjuarai Piala Dunia tahun 1974 dan kemudian menjuarainya lagi 16 tahun kemudian sebagai manajer.
Ia berhasil menjadi 1 dari 3 orang yang sukses menjuarai piala dunia sebagai pemain dan manajer.
Selain prestasi yang diraih bersama timnas, ia pun gemilang bersama Klub asal kota kelahirannya, Munich, yaitu Bayern Munich. Der kaiser sukses mencetak hattrick di Piala Eropa pertengahan dekade 70.
Beliau berhasil mencatatkan namanya sebagai pemain bertahan dengan talenta yang luar biasa, sehingga berhasil meraih julukan ‘der kaiser’ atau ‘sang kaisar’.
Baca Juga: Dunia Sepak Bola Berduka, Franz Beckenbauer Legenda Sepak Bola Jerman Meninggal Dunia
Kepergian Beckenbauer diketahui setelah pihak keluarga mengkonfirmasi berita tersebut kepada media asal jerman, DPA.
“Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan bahwa suami saya dan ayah kami, Franz Beckenbauer, telah meninggal dunia dengan damai di tidurnya pada hari Minggu, dikelilingi oleh keluarga tercintanya,” ucap sang istri.
Pihak Keluarga pun berharap agar dapat berduka dalam tenang dengan tidak diganggu oleh pertanyaan-pertanyaan.
Berita duka ini sontak menjadi perhatian dunia, banyak pemain sepak bola yang turut berduka atas kepergian dari ‘sang kaisar’ ini. Salah satunya adalah Lothar Matthaus, Kapten Timnas Jerman pada tahun 1990 dan juga kerabat dekat Franz.
“Saya sangat terkejut, walaupun aku tahu bahwa Franz sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Kematiannya merupakan kehilangan terbesar untuk dunia sepak bola dan Jerman secara keseluruhan,” ucapnya ke media Jerman, Bild.