- Pengumuman pengunduran diri Jurgen Klopp sebagai manajer Liverpool pada akhir musim ini mengguncang emosi fans The Reds dan banyak pihak.
Pasalnya, keputusan tersebut nampak tiba-tiba dan berselang beberapa jam setelah The Reds meraih tiket final ke Stadion Wembley di ajang Carabao Cup.
“Saya bisa memahami bahwa pengumuman ini mengejutkan banyak orang,” kata Jurgen Klopp dalam pernyataannya pada 26 Januari 2024, seperti dikutip dari situs resmi Liverpool FC.
Pengumuman tersebut memantik banyak pertanyaan dan spekulasi tentang masa depan The Reds dan sang pelatih.
Adam Bate, jurnalis Sky Sports, menganalisis pengumuman pengunduran diri Jurgen Klopp dengan mengajukan enam pertanyaan kunci, seperti dikutip dari situs resmi Sky Sports.
1. Mengapa sekarang saat yang tepat bagi Klopp untuk mundur?
Pengunduran diri Jurgen Klopp sebagai pelatih The Reds adalah murni keputusan pribadi, bukan dipicu faktor lain, seperti masalah kesehatan atau hubungannya dengan pihak klub.
Klopp menganggap dirinya kelelahan meski dia menyatakan kesehatannya baik-baik saja. Dia sadar dia merasa tidak mampu melakukan pekerjaannya lagi dengan rutin.
Klopp seakan mendapat pencerahan. Saat menyusun rencana pertandingan pra-musim, dia membayangkan dirinya sudah tidak menjadi bagian dari tim.
Klopp membangun kesuksesannya dengan komitmen penuh dan dia sangat menghargai itu. Tanpa ada komitmen, mustahil manajer Liverpool (siapa pun itu) dapat menumbuhkan perannya.
“Satu hal yang tidak saya antisipasi adalah sumber energi saya terbatas, ” ujar pelatih asal Jerman tersebut.
Baca Juga: Reverse Vending Machine, Inovasi Terbaru BSI untuk Mewujudkan Dunia Ramah Lingkungan
2. Mengapa Klopp pergi saat Liverpool sedang dalam kondisi bagus?