- Zaman yang terus berkembang tentu membuat masyarakat harus peka terhadap keadaan lingkungan.
Banyak faktor yang menyebabkan masalah lingkungan seperti emisi karbon hingga penumpukan barang-barang plastik.
Menyadari masalah ini, Bank Syariah Indonesia atau BSI memperkenalkan sebuah inovasi bernama Reverse Vending Machine (RVM).
Baca Juga: Prabowo - Gibran Kasih Kejutan di Pidato Puncak, Bikin Terpukau 10.000 Relawan Muda
Dilansir dari Facebook Bank Syariah Indonesia, Reverse Vending Machine merupakan mesin pelayanan penukaran botol plastik yang tersedia di fasilitas umum.
Penukaran yang dilakukan sendiri akan menggunakan aplikasi dengan mengandalkan sistem poin.
Hasil dari botol plastik yang sudah terkumpul akan didaur ulang menjadi kain Felt.
Baca Juga: OPPO A78 5G Dilengkapi MediaTek Dimensity 700, Harga Terjangkau, Yuk Cek Speknya!
Kain hasil daur ulang akan digunakan untuk memproduksi barang-barang seperti goodie bag, pouch, sajadah, dan lain-lain.
Untuk sistem penukaran poin sendiri dapat menggunakan aplikasi yaitu Plasticpay.
Reverse Vending Machine telah berjasa dalam mengumpulkan lebih dari 1 juta botol plastik.
Baca Juga: Friendster Bakal Comeback! Ini Link dan Cara Registrasinya
Inovasi ini juga membantu mengurangi emisi karbon sebanyak 84,3 Ton CO2eq, berdasarkan data pada 31 Desember 2023.
Reverse Vending Machine BSI sendiri diketahui sudah tersedia sebanyak 50 buah di seluruh Indonesia.