- Mantan pemain Feyenoord, Arsenal, Manchester United, dan Fenerbahce, Robin van Persie resmi menjadi pelatih kepala SC Heerenveen untuk musim 2024-25.
Klub yang berasal dari Frisia itu telah mengumumkan kedatangan van Persie pada Jum'at setelah menandatangani kontrak dua tahun.
Bersama timnas Belanda, van Persie merupakan top skorer sepanjang masa dengan 50 gol dalam 102 pertandingan internasional.
Sebelum pergi ke Stadion Abe Lenstra, pelatih berusia 40 tahun itu akan menggantikan Kees van Wonderen dan mengucapkan perpisahan untuk perannya saat ini sebagai pelatih tim muda Feyenoord U18.
Alasan van Persie melatih tim yang dibela Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On karena dirinya ingin mendapatkan pengalaman sebagai pelatih kepala.
Namun, saat van Persie datang, kedua pemain timnas Indonesia itu sudah tak lagi membela klub berjuluk De Superfriezen tersebut karena Thom Haye sudah mengumumkan perpisahan pada akhir musim ini.
Sementara Nathan Tjoe-A-On meninggalkan Heerenveen karena masa peminjamannya sudah selesai sehingga ia harus kembali ke klub asalnya, Swansea City yang bermain di EFL Championship atau kasta kedua liga Inggris.
"Profesi kepelatihan sangat komprehensif dan menantang, sehingga saya menjalankannya dengan senang hati dan penuh semangat" kata Robin van Persie lewat pernyataan dari situs resmi klub.
"Saya ingin melanjutkan perkembangan saya dan peran sebagai manajer sangat sesuai dengan tujuan tersebut. Oleh karena itu saya senang dengan kesempatan yang ditawarkan Heerenveen kepada saya," lanjutnya.
"SC Heerenveen merupakan klub Eredivisie yang sangat bagus dengan tradisi yang kaya dan para pendukung yang loyal. Ini adalah tantangan yang luar biasa untuk bisa berkontribusi sebagai manajer di sini untuk mewujudkan ambisi olahraga dan pengembangan klub," tutup van Persie.
Pemain yang juara Premier League bersama Setan Merah pada 2013 itu akan bekerjasama dengan Brian Pinas, Paul Simonis, Henk Brugge dan pelatih kiper, Ruud Hesp.
Van Persie juga akan mendatangkan Nico Romeijn, seorang pelatih spesialis pengembangan serta analis video, Yori Bosschaart dari Feyenoord.