- Timnas Indonesia mendapatkan hasil imbang dengan skor 0 - 0, saat menghadapi Tanzania pada laga persahabatan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bermain di Stadion Madya, Jakarta pada Minggu, 2 Juni 2024 lalu, skuat asuhan Shin Tae Yong menjadikan Tanzania sebagai ajang pemanasan untuk persiapan menghadapi Irak dan Filipina.
Jika mengukur kualitas tim berdasarkan dari ranking FIFA saat ini, baik Timnas Tanzania, maupun Indonesia kini berada di level yang setara dari segi kekuatan permainan tim.
Baca Juga: PPDB Jabar 2024 Tahap Pertama Mulai Dibuka Hari Ini 3 Juni 2024, Berikut Jalur, Syarat, Link, dan Cara Daftar Peserta!
Negara asal Afrika Timur, menduduki posisi ke 119, sementara Indonesia berada di peringkat 134. Kualitas Tanzania masih jauh di bawah Irak yang berada di posisi ke 58.
Pelatih asal Korea Selatan, mengatakan jika pertandingan uji coba kali ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi fisik, dan melihat performa pemain setelah libur kompetisi.
"Seperti yang dibahas bahwa hasil tidak penting, tetapi ingin melihat dari kondisi pemain, fisik, dan lainnya. Saya akan mengevaluasi para pemain pada laga hari ini, termasuk sentuhan bola yang kurang dan komunikasi," tutur Shin, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Minggu, 2 Juni 2024.
Shin Tae Yong mengaku kondisi skuat asuhannya belum dalam performa terbaik. Meski begitu tetap optimistis jika pemain bisa menampilkan penampilan terbaik saat melawan Irak dan Filipina.
Baca Juga: Penting! Perbedaan Zonasi dan Afirmasi KETM PPDB 2024 yang Wajib Diketahui Orang Tua, Panduan Jitu Memilih Jalur Masuk Sekolah
Sementara itu, Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan menganggap jika pertandingan yang berakhir imbang, dijadikan sebagai momen untuk adaptasi saat libur kompetisi.
"Memang ada pemain yang baru selesai dari liganya, sudah stop lama karena sudah selesai. Sebenarnya tidak banyak berubah di tim, baik komunikasi antar pemain, walaupun masih perlu dibenahi, karena setiap pemain pasti berbeda, dari klub beda - beda, apalagi dari klub dan timnas pasti berbeda," ungkap Marselino.
Namun Pemain yang memperkuat klub Belgia, KMKZ Dainze, berjanji akan memberikan yang terbaik, saat menghadapi 2 partai tersisa di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Kita siap menghadapi Irak maupun Filipina, dan tidak ingin melihat apa pun, harus bisa memenangkan laga tersisa, kondisi pemain saat ini sudah siap untuk menghadapi laga selanjutnya," tambahnya
Ada kekurangan skuad Garuda pada laga melawan Tanzania, adalah buruknya efektivitas dalam memanfaatkan peluang, terlebih Indonesia mendapatkan tujuh tembakan tepat sasaran, namun tidak ada yang berhasil diubah menjadi gol.
Di babak kedua, ketika Shin mengganti semua pemain inti seperti Ricky Kambuaya, Pratama Arhan, dan Muhammad Ferarri, Egy Maulana Vikri, Dimas Drajad, dan Nathan Tjoe-A-On, Indonesia hanya menambah dua tembakan tepat sasaran.
Baca Juga: Heboh All Eyes On Papua Menggema di Media Sosial, Hak Rakyat Papua Tengah Direnggut Gegara Hal Ini!
Selain itu, operan-operan final yang ditujukan dari duet gelandang, Thom Haye dan Ivar Jenner, kepada para penyerang tidak seakurat pada dua pertandingan sebelumnya melawan Vietnam pada bulan Maret 2024 lalu.
Hal tersebut, membuat lini pertahanan Tanzania mudah melakukan intersep operan yang menuju kotak penalty, sehingga tidak ada peluang gol tercipta di sisa pertandingan.
Hasil menghadapi Tanzania, menjadi tolak ukur dalam persiapan menghadapi 2 laga tersisa, dengan berharap kekompakan dan kerja sama, menjadi aspek Utama bagi Timnas Indonesia.
Meskipun Indonesia sudah bisa dipastikan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, rasannya belum cukup jika harus mengalahkan baik Irak atau Filipina.
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada tanggal 6 Juni 2024, dan Timnas Filipina pada 11 Juni mendatang, kedua partai tersebut akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua klasmen Grup F dengan 7 poin, kemenangan antara menghadapi Irak maupun Filipina, memberikan peluang untuk bisa tampil lebih baik di putaran berikutnya.
Kini, Timnas Indonesia Senior harus dituntut konsisten dan tampil habis-habisan, karena akan bermain dihadapan puluhan ribu pendukung yang memadati Stadion GBK.***