bdadinfo.com

Reaksi Franco Morbidelli Selesaikan Persaingan Balapan MotoGP Argentina Meski Belum Naik Podium - News

Franco Morbidelli saat menyelesaikan balapannya Foto: MotoGP

 
- Pembalap Monster Yamaha asal Italia yaitu Franco Morbidelli, kembali menunjukkan tajinya dalam balapan MotoGP seri Argentina kemarin.
 
Pada sprint di hari Sabtu dan balapan di hari Minggu, ia sama-sama meraih posisi keempat dan sempat memiliki peluang untuk podium.
 
Hasil yang ia raih tersebut menjadi salah satu balapan terbaik Morbidelli sejak menempati posisi ketiga di Jerez pada Mei 2021.
 
 
 
Ia saat itu masih berada di tim Petronas SRT Yamaha, sebelum kemudian mengalami cedera lutut menjelang GP Belanda dan kemudian dipromosikan ke tim Monster Yamaha setelah konflik dengan Maverick Vinales yang kemudian meninggalkan Yamaha dan hijrah ke Aprilia.
 
Sejak saat itu, Morbidelli belum bisa menapai lagi performa yang ia tunjukkan ketika memenangkan tiga balapan dan finis sebagai runner-up di kejuaraan 2020.
 
Balapan di Argentina seperti menunjukkan kembalinya Morbidelli dalm pertarungan, apalagi sepanjang balapan ia unggul dan tampil lebih baik dari rekan satu timnya yaitu Fabio Quartararo. 
 
 
Dikutip dari situs The Race, Morbidelli merasa motornya sangat bagus dan dirinya sangat senang dengan finis keempat yang diraihnya pada balapan tersebut.
 
"Ini adalah posisi keempat, saya mendapatkannya, kami mendapatkannya, karena tim pantas untuk hal ini. Mereka sudah bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan, dan kami harus bekerja lebih keras lagi bersama-sama." kata Morbidelli.
 
Hasil tersebut menjadi pemicu yang bagus untuknya bisa tampil lebih baik di balapan-balapan berikutnya, bahkan ia menyebut balapan tersebut menjadi salah satu akhir pekan terbaik.
 
 
Quartararo sebagai rekan satu tim Morbidelli pun berkomentar bahwa rekannya tersebut biasanya tampil cukup bagus di trek dengan grip yang rendah.
 
"Saya dan Franco memiliki dua gaya membalap yang sangat berbeda. Dan biasanya dalam trek yang memiliki rendah, terutama seperti pada tes di Barcelona dan Malaysia tahun ini, dia selalu cepat." kata Quartararo pada komentarnya pasca balapan sprint.
 
Morbidelli sendiri sejak bergabung bersama Monster Yamaha justru sangat kesulitan untuk bahkan bisa bersaing di sepuluh besar atau bahkan meraih podium.
 
Hasil terbaiknya di musim lalu adalah finis ketujuh di seri Mandalika, Indonesia dan membuatnya mengakhiri musim dengan finish ke-19 klasemen, sementara Quartararo menjadi penantang gelar dan finis runner-up dengan tiga kali menang balapan.
 
 
Morbidelli selalu berjuang untuk menemukan setingan yang tepat serta gaya berkendara yang berguna untuk mengetahui performa motor terbaru Yamaha YZR-M1, dan ia menyangkal bahwa cedera lutut yang dialaminya memiliki dampak besar terhadap karirnya.
 
Ujian sesungguhnya akan dihadapi Morbidelli ketika menghadapi balapan-balapan berikutnya, dimana ia harus mempertahankan performa hebatnya tersebut di segala kondisi trek yang berbeda.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat