– Meskipun masih berhasil memuncaki podium di GP Australia dengan kemenangan dramatis dari Max Verstappen yang berlangsung pada 31 Maret-2 April lalu, performa Red Bull ternyata masih dicurigai oleh pembalap tim Mercedes, George Russel.
Sejak performa mereka di awal musim yang dimulai dari GP Bahrain lalu GP Saudi Arabia dan yang terakhir GP Australia, kedua pembalap dari Red Bull berhasil silih berganti naik podium untuk mendapatkan posisi teratas.
Mobil mereka, RB19 bahkan digadang-gadang sebagai tunggangan tercepat di musim ini. Namun performa tak maksimal yang diperlihatkan Verstappen di GP Australia membuat George Russel curiga Red Bull lakukan hal ini.
Baca Juga: Ini Bintang Sepakbola Top Dunia Muslim yang Tetap Berpuasa di Bulan Ramadan, Nomor 3 Baru Pensiun
“Yang pasti, mereka menahan diri,” kata George Russell, pembalap F1 Mercedes melalui podcast Checkered Flag BBC, dikutip Minggu, 9 April 2023.
“Saya pikir mereka hampir malu untuk menunjukkan potensi penuh mereka karena semakin cepat mereka terlihat, semakin olahraga ini akan mencoba dan menahan mereka entah bagaimana caranya,” ujar pembalap asal Amerika tersebut.
Sekadar informasi, saat Verstappen menyalip mobil tim Mercedes di GP Arab Saudi, momen itu membuat Lewis Hamilton memberi label RB19 sebagai mobil tercepat yang pernah ia lihat di F1.
Ditambah dengan komentator Sky F1 David Croft menggambarkan penyalipan tersebut mirip dengan mobil F1 menyalip sebuah mobil F2.
Dalam dunia F1, sudah menjadi hal biasa saat Federasi Otomotif Internasional (FIA) mengubah aturan atau regulasi yang sudah ada dalam suatu musim saat salah satu tim F1 terlihat sangat mendominasi pertandingan.
Jadi tidak mengherankan jika tim Red Bull mencoba sandbagging agar FIA tidak mengotak-atik regulasi yang sudah ada.
Red Bull sendiri masih memuncaki klasemen dengan raihan poin sebanyak 69 poin untuk Verstappen, dan 54 poin untuk Sergio Perez.
Baca Juga: Kalah Judi Online dan Rugi Hingga Rp16.3 Miliar dalam Semalam, Reaksi Neymar Jr Disorot
Dominasi yang terlihat gagah tersebut ternyata menjadi momok tersendiri bagi tim Sergio Perez dan Max Verstappen.