bdadinfo.com

Waduh! Jangan Buru-buru Buka Minimarket Modern, Kenali Risiko Jika Join dengan Sistem Waralaba - News

Illustrasi buka minimarket waralaba, simak resiko yang ada (Unsplash)

Bisnis minimarket modern sudah marak terjadi di banyak daerah di kota besar maupun pedesaan.

Banyak bisnis ritel atau minimarket modern menawarkan sistem franchise atau waralaba dengan beragam keuntungan.

Keuntungan yang begitu menggiurkan ketika membuka minimarket modern tidak serta merta nihil resiko.

Baca Juga: Siap Kembangkan Pelabuhan Kuala Riau, Pemprov Kepri Gunakan Dana Hibah Rp766,1 Miliar dari MCC Amerika

Mengetahui resiko yang ada menjadi penting sebelum memutuskan untuk memulai usaha minimarket waralaba.

Seperti halnya indomaret dan alfamart yang sering dijumpai. Kemudahan akses dua bisnis ritel besar di Indonesia ini kerap kali menjadi pilihan masyarakat.

Ribuan toko yang dimiliki indomaret dan alfamart adalah akumulasi dari toko milik perusahaan dan bisnis waralaba yang ditawarkan keduanya.

Baca Juga: BNI Kembali Buka Lowongan Kerja ODP, Ada Tiga Posisi yang Bisa Dilamar: Cek Selengkapnya

Bisnis minimarket dengan skema waralaba kini menjadi sangat populer di tengah-tengah masyarakat.

Menurut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 71 Tahun 2019, franchise atau waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis.

Adapun, dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan jasa.

Baca Juga: Adu Layanan Digital Minang Express Sumatera Barat vs Alfamart Seluruh Indonesia, Oke Mana?

Khususnya, yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.

Menjual barang-barang yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari membuat peluang barang terjual dengan cepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat