- Tidak hanya dalam bisnis minimarket Indomaret dan Alfamart, ternyata teori hoteling juga berlaku untuk bisnis jenis lain.
Teori hoteling, yang pertama kali muncul dalam konteks teori ekonomi, telah menjadi strategi yang penting dalam dunia bisnis.
Dasar dari teori hoteling adalah konsep yang melibatkan penempatan produk atau layanan di lokasi yang paling efisien untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Meskipun sering dikaitkan dengan bisnis minimarket seperti Indomaret dan Alfamart, teori hoteling telah menemukan aplikasi di berbagai jenis bisnis lainnya.
Sebagaimana dikutip dari TikTok @hdritel, inilah 3 jenis bisnis yang menerapkan teori hoteling selain Indomaret dan Alfamart.
3 Jenis Bisnis yang Terapkan Teori Hoteling Selain Alfamart dan Indomaret:
Baca Juga: Bukan Asal Teror! Ternyata Begini Mekanisme Penagihan oleh Debt Collector Pinjaman Online Sesuai OJK
1. Restoran Cepat Saji
Industri makanan cepat saji adalah salah satu yang paling sukses dalam menerapkan Teori Hoteling.
Restoran cepat saji seperti McDonald's, KFC, dan Burger King menggunakan data demografis dan perilaku konsumen untuk menentukan lokasi restoran mereka.
Anda akan melihat restoran-restoran ini tersebar di seluruh kota, terutama di lokasi yang ramai dan dekat dengan pusat perbelanjaan, sekolah, atau perkantoran.
Selain itu, strategi penempatan menu juga mengikuti prinsip Teori Hoteling.