– Bila Anda bersama keluarga saat berada di rest area atau di mall pasti tidak asing dengan salah satu restoran sejuta umat asal Indonesia ini, Solaria.
Tulisan brand yang khas serta ditemukan lokasi yang strategis, restoran ini mampu tumbuh pesat hingga meraih sukses sampai saat ini.
Namun siapa sangka, di balik nama Solaria terdapat sejarah pahit pada saat lengsernya Indonesia dari masa orde baru. Berikut sejarah singkat tentang restoran Solaria.
Baca Juga: Ada Ajian Sakti Kebatinan, Inilah 8 Peninggalan Presiden Soekarno Paling Diburu Kolektor
Restoran Solaria dibuka pertama kali pada tahun 1991 oleh Bapak Aliuyanto.
Pada awalnya Aliuyanto hanya mempekerjakan 4 karyawan saja dan memiliki outlet resto di sebuah ruko di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dan Jawa Barat.
Bapak Aliuyanto, S.E. adalah alumni Fakultas Ekonomi UGM pada tahun 1985. Aliuyanto pernah bekerja di perusahaan swasta selama 5 tahun.
Pada saat itu Solaria masih seperti kedai sederhana. Ditambah dengan cobaan dari tahun-tahun awal memulai usaha tidak dianggap mudah.
Namun, Aliuyanto tetap semangat untuk menbangun Solaria pelan-pelan.
Pada 1995, semangat Aliuyanto membuahkan hasil karena Solaria mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Dalam waktu 3 tahun, Solaria memiliki 10 gerai.
Namun sayangnya Aliuyanto harus kehilangan 6 gerainya akibat terbakar atas kerusuhan sosial tahun 1998.
Walaupun demikian, Aliuyanto tidak patah semangat dan tidak merasa traumatik. Ia berusaha bangkit dari keterpurukan.