bdadinfo.com

Mark Zuckerber Dituntut Elon Musk karena Jiplak Twitter, Bagaimana Nasib Aplikasi Threads? - News

Aplikasi Threads dari Meta

- Bola panas bergulir kepada dua perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, Twitter dan Meta.

Dimana publik dibuat hangat dengan aplikasi sosial media Threads yang baru saja rilis beberapa waktu belakangan.

Meta bersama aplikasi Threads muncul tidak begitu lama setelah Elon Musk selaku pemilik dari Twitter mengumumkan pembatasan Tweet bagi para pengguna.

Baca Juga: PSSI Tunjuk Indra Sjafri Tangani Tim U-20, Teken Kontrak untuk 4 Tahun dengan Target Tak Main-main

Kabar tersebut membuat para pengguna kalang kabut dan berupaya mencari aplikasi serupa lainnya.

Terbaru, Elon Musk melalui pengacaranya Alex Spiro melayangkan surat keberatan kepada Chief Executive Officer (CEO) Meta, Mark Zuckerberg terkait penyalahgunaan data dari Twitter.

Elon mengancam akan menuntut Meta atas penyalahgunaan yang sistematis, disengaja, dan melanggar hukum rahasia dagang dan IP Twitter, serta pengorekan data Twitter.

Baca Juga: Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah, Wako Hendri Septa Dikunjungi Ratusan Alumni Pondok Modern Gontor

Melalui akun Twitternya, @elonmusk, orang terkaya di dunia tersebut memberikan tanggapan dengan menyebut jika saling berkompetisi itu adalah hal yang diperbolehkan dan wajar namun tidak dengan menyontek.

Sebagaimana diketahui, Meta merilis sebuah aplikasi baru bernama Threads yang saling terintegrasi dengan sosial media Instagram.

Konsep yang ditawarkan aplikasi Threads adalah membagikan momen pengguna melalui tulisan yang dapat disertai dengan gambar dan video.

Baca Juga: Kian Menegang, Elon Musk Tuntut Mark Zuckerberg Atas Aplikasi Threads yang Disebut Tiruan Twitter

Pada aplikasi Threads, aktivitas membagikan momen tersebut disebut dengan Thread.

Sedangkan pada aplikasi Twitter, konsep serupa dikenal oleh para penggunanya dengan sebuat Tweet.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat