- Aplikasi media sosial terbaru Threads diluncurkan hari ini Kamis, 6 Juli 2023 dan langsung menjadi pesaing berat bagi si ‘burung biru’ Twitter.
Dilansir News dari Reuters, Threads dapat mengumpulkan pengguna hingga sepuluh juta lebih termasuk selebriti papan atas Kim Kardashian dan Jennifer Lopez.
Dengan peluncuran Threads oleh Meta menjadikan dua kubu yang bersitegang ini, Mark Zuckerberg dan Elon Musk semakin memanas.
Hal ini sebelumnya diberitakan kalau dua CEO media sosial ini akan bertarung, dan membuat warganet heboh karenanya.
“Let’s do this. Welcome to Threads (Mari kita lakukan ini. Selamat datang di Threads),” tulis Mark di dipostingan pertamanya di aplikasi Threads.
Baca Juga: Momen Evakuasi Remaja Laki-laki 19 Tahun yang Mengidap Obesitas, Hanya Bisa Berbaring di Rumah
Tak hanya itu saja. Mark memposting meme Spider-Man yang saling menunjuk Spider-Man lain sebagai kelakarnya atas persaingannya dengan Elon.
Keterikatan Threads pada Instagram bisa saja menjadi pemicu lonjakan pengguna untuk aplikasi baru dari Meta ini, kata Analis. Ini dapat mendatangkan pundi-pundi uang instan yang besar pula.
Walaupun Threads diluncurkan sebagai aplikasi tunggal, pengguna aplikasi Instagram bisa melakukan proses login dan mem-follow akun yang sama.
“Para investor tak bisa membunyikan kegembiraan mereka karena Meta memiliki aspek ‘Pembunuh Twitter’,” ungkap Danni Hewson, kepala analis finansial dari perusahaan investasi AJ Bell.
Sementara itu, pihak lainnya melihat peluncuran Threads ini sebagai peluang untuk menciptakan wadah yang lebih ramah daripada Twitter.
Baca Juga: Jokowi Kunjungi Papua Nugini, Bahas Masalah Perbatasan dan Perdagangan antar Dua Negara
Penggunaan dan fitur di Threads sama seperti Twitter pada umumnya. Pengguna dapat membuat tulisan pendek lalu menyukai, posting ulang, dan jawab, tapi belum ada direct message (DM).
Postingan dapat memuat sampai 500 karakter dan termasuk link, foto dan video yang dapat berdurasi hingga lima menit lamanya.
Threads bisa diunduh di Apple Store dan Play Store di 100 negara dan Indonesia termasuk kedalam daftar tersebut.
Sementara itu, CEO Twitter Elon Musk masih mendapat respons negatif atas pengumuman tentang pembatasan jumlah post yang dapat dilihat per harinya.
Jika hal ini berkepanjangan, Twitter akan kehilangan pengguna setianya. Apalagi dengan adanya Threads sebagai ancaman baru.***