– Meta, perusahaan di balik layanan jejaring sosial terkenal seperti Facebook dan Instagram, baru saja meluncurkan aplikasi perpesanan bernama Threads yang siap menantang dominasi Twitter.
Dalam upaya menghadirkan "aplikasi percakapan yang berbasis teks" yang menarik, Threads memiliki potensi besar untuk memikat para pengguna Twitter.
Khususnya pengguna Twitter yang merasa kecewa dengan beberapa perubahan terakhir yang dilakukan setelah akuisisi oleh Elon Musk.
Meta secara resmi meluncurkan Threads, yang kini tersedia sebagai aplikasi gratis di lebih dari 100 negara.
Para ahli berpendapat bahwa Threads memiliki daya tarik yang kuat bagi pengguna Twitter yang mencari pengalaman baru. Jadi, bagaimana cara kerja aplikasi ini?
Mengenal Threads: Lebih dari Sekadar Aplikasi Percakapan
Setelah resmi diluncurkan, Threads memungkinkan penggunanya untuk memposting pesan hingga 500 karakter. Namun, aplikasi ini tidak hanya tentang teks pendek saja.
Threads menawarkan berbagai fitur yang mirip dengan Twitter, sehingga pengguna dapat merasakan pengalaman yang akrab.
Pengamatan kami menunjukkan bahwa aplikasi terbaru Meta ini memungkinkan pengguna untuk membuat unggahan teks singkat yang dapat disukai, dibagikan, dan dikomentari oleh pengguna lain.
Pengguna Threads juga memiliki kemampuan untuk mengikuti akun-akun mutual yang mereka ikuti di Instagram (jika akun mereka juga terhubung dengan Threads).
Selain itu, pengguna dapat memberi respons pada unggahan publik dengan cara yang mirip dengan penggunaan Twitter.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Berhasil Melenggang Mulus Ke Babak 16 Besar Canada Open 2023
Mengapa Threads Menjadi Ancaman bagi Twitter?