bdadinfo.com

Harga Emas Anjlok, Tembaga Terbebani Ekonomi China - News

Ilustrasi harga emas (Investing)

- Harga emas masih bertahan di level terendah dalam sebulan ini, menjelang rilis data inflasi AS yang dinanti-nantikan. 

Sementara itu, harga tembaga yang sempat merosot, kini mencoba bertahan setelah sesi jatuh sebelumnya.

Minggu lalu, logam kuning, emas, mengalami penurunan substansial yang tak bisa diabaikan.

Baca Juga: Profil Surya Paloh, Politisi Pebisnis Asal Aceh yang Penuh Teladan

Tekanan datang dari penguatan dolar yang makin garang serta lonjakan yield yang merambat. 

Tidak hanya itu, kecenderungan risiko yang memburuk mendorong para trader beralih ke arah dolar. 

Investor pun bertaruh bahwa suku bunga AS akan tetap tinggi hingga akhir tahun ini.

Baca Juga: Lim's Hotel, Penginapan Tebing Tinggi yang Dekat dengan Pemandian Batu Nongol dan Air Terjun Sampuran Widuri

Walaupun demikian, emas spot masih berhasil menyabet kenaikan tipis sebesar 0,1 persen, berada di kisaran $1.916,34 per ons. 

Sementara itu, harga emas berjangka mengalami penurunan 0,1 persen, mendarat di $1.948,85 per ons pada pukul 07.09 WIB.

Pergerakan keduanya telah mengalami penurunan sekitar 1,3 persen dalam kurun waktu seminggu ini.

Prediksi mengenai Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang bakal naik di bulan Juli turut mempengaruhi pelemahan emas secara keseluruhan. 

Baca Juga: Perjalanan Panjang ALS: Kisah si Raja Paket dari Sumatera Utara

Harapan bahwa inflasi akan naik sedikit di bulan tersebut, membuat emas menetapkan diri sebagai salah satu aset yang tetap stabil dan berada jauh di atas target yang diharapkan oleh Federal Reserve.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat