- Gerai ritel seperti Alfamart dan Indomaret adalah salah satu tempat yang biasa dikunjungi oleh orang. Tapi kenapa ya tidak ada Alfamart Indomaret di Sumbar atau Sumatera Barat.
Kebanyakan orang mampir ke Alfamart Indomaret untuk membeli kebutuhan kecil-kecilan seperti camilan atau kebutuhan mendesak lainnya karena gerai-gerainya yang dapat ditemukan di mana saja. Nah kamu jangan kaget, tidak ada Alfamart Indomaret di Sumbar.
Alfamart dan Indomaret menjadi ancalan pelancong yang sedang melakukan perjalanan, kebutuhan mendesak seperti makanan untuk mengganjal perut lapar, atau obat-obatan ketika mendadak diserang rasa sakit kepala atau perut dan keluhan-keluhan ringan lainnya dapat dibeli dari minimarket.
Baca Juga: KPK Bongkar Peran Wakil Ketua DPRD Jatim di Balik Korupsi Dana Hibah Desa
Gerai minimarket biasanya tersebar hampir di semua kota di Indonesia, tetapi uniknya gerai minimarket ini tidak dapat ditemui di Sumatra Barat.
Usut punya usut, ternyata Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tidak memberikan izin kepada perusahaan waralaba tersebut untuk membuka cabang di daerah Sumbar.
Bukan tanpa alasan, hal ini karena Pemprov Sumbar mengkhawatirkan keberadaan dua raksasa minimarket dapat mematikan bisnis kecil dari pedagang tradisional di daerah Padang.
Baca Juga: 6 Model Laptop HP 2 in 1, Intel Core i3 sampai i7 dari Harga Murah dan Paling Mahal
Kehadiran dua minimarket waralaba ini dikhawatirkan oleh pemerintah setempat dapat merusak ekosistem perekonomian daerah Sumatera Barat dalam jangka panjang.
Dikutip dari travel.okezone.com, Pemda dan masyarakat Sumatera Barat juga meyakini warga lokal akan mampu membuat bisnis modern ritel outlet (MRO) semacam toserba yang dimiliki oleh perorangan tanpa adanya kehadiran kedua ritel waralaba tersebut.
Apalagi orang Minang dikenal sebagai pelaku bisnis dengan kebiasaan berdagang sejak zaman dulu.
Baca Juga: Bunga Zainal Bongkar Urusan Ranjang dengan Suami: Masih Enak, Kalah yang Muda
Kebijakan ini pun mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan di luar Sumatera Barat. Dengan begitu, diharapkan pengusaha lokal dapat bergerak di bidang ritel untuk mengambil peluang tersebut.
Pemda Sumbar kemudian membuat pengganti waralaba minimarket yang bisa dikunjungi oleh masyarakat dengan nama Halal Mart.