bdadinfo.com

Yuk Mengenali Perbedaan Trading Saham dan Trading Forex - News

Ilustrasi Trading (Ghina Atika)

Terdapat dua jenis trading yang sering digunakan dalam dunia investasi yaitu trading saham dan treding forex. Saham dan forex biasanya menjadi bahan yang dapat dipergunakan oleh sistem trading. Artinya adalah ada bentuk transaksi jangka pendek dalam bentuk saham atau forex. Dengan ini trader bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham ataupun forex tersebut.

Namun, di antara keduanya terdapat perbedaan. Mari bahas lebih jelas mengenai perbedaan antara trading saham dan forex tersebut.

Barang yang Diperdagangkan

Pada trading saham biasanya barang yang diperdagangkan adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan saham pada sebuah perusahaan. Sementara itu dalam trading forex produk yang diperdagangkan adalah kontrak harga mata uang sebuah negara dengan mata uang negara lainnya.

Dalam trading forex anda akan melihat perbandingan antara harga sebuah mata uang dengan mata uang lainnya, berbeda dengan trading saham dimana nilai saham sebuah perusahaan tidak dibandingkan dengan produk saham lainnya.

Jumlah Produk yang Diperdagangkan

Trading saham memiliki lebih dari 10.000 saham di seluruh dunia. Sedangkan pada trading forex tidak memiliki banyak pilihan. Misalnya, dalam trading forex sebuah mata uang dibandingkan dengan mata uang lainnya. Misalnya Euro terhadap US Dollar atau yang biasa disebut EUR/USD. Sedikitnya produk dalam trading forex bisa menjadi nilai positif dan sekaligus negatif. Positifnya adalah para trader tidak perlu pusing untuk memilih produk yang terlalu banyak seperti pada trading saham. Hanya saja negatifnya tidak banyak pilihan bagi para trader yang ingin bereksperimen dengan berbagai produk investasi.

Baca Juga: Waspada! Platform Trading Mirip Judi Online Ini Bisa Bikin Anda Jatuh Miskin

Faktor yang Mempengaruhi Analisis Teknikal

Dalam trading saham seorang trader harus menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga di pasar mulai dari yang terkecil. Dalam analisis teknikal trading saham, trader akan menganalisis mulai dari data terkecil seperti laporan keuangan perusahaan tersebut, kemudian sektor yang terkait perusahaan tersebut, baru kemudian trader saham menganalisis kondisi negara.

Sementara dalam trading forex seorang trader tidak perlu menganalisis data perusahaan apapun. Karena perdagangannya langsung terkait dengan mata uang sebuah negara, maka data yang harus dianalisis adalah kondisi negara yang satu dan negara lainnya.

Fasilitas Short Selling

Short selling adalah suatu cara yang digunakan dalam penjualan saham atau forex di mana investor/trader meminjam dana (on margin) untuk menjual saham yang belum dimiliki dengan harga tinggi. Harapannya investor/trader dapat membeli kembali dan mengembalikan pinjaman saham ke pialangnya pada saat saham turun.

Dalam trading forex terdapat fasilitas short-selling, sementara dalam pasar saham Indonesia fasilitas short-selling. Sebenarnya short-selling terdapat pada bursa efek Amerika Serikat, hanya saja BEI (Bursa Efek Indonesia) melarang aturan short-selling karena pelaku short-selling dapat memicu turunnya IHSG.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat