– Tidak heran di era media sosial yang masif ini, akan selalu ada self reward yang ingin diperlihatkan.
Dari banyaknya barang yang menjadi incaran, tentu salah satu alasannya adalah menentukan brand yang ingin dibeli.
Pemilihan brand nyatanya bukan sesuatu yang dianggap sepele, mengingat beberapa brand akan memberikan nilai tersendiri.
Brand-brand mewah menjadi satu bagian dari kebutuhan beberapa orang, bahkan sekaliber old money.
Tidak heran jika saat ini, salah satu barang yang wajib dimiliki adalah brand populer seperti Gucci, LV, Dior, dan masih banyak lagi.
Bahkan ada beberapa orang yang mengalokasikan anggaran khusus untuk membeli barang dari brand mewah.
Baca Juga: Kisah Desainer Mesin Ducati Corse di Moto GP Marta Massera: Istimewanya, Dia Wanita!
Lalu bagaimana jika orang telah kecanduan membeli barang mewah dan memamerkannya untuk mendapatkan apresiasi?
Faktanya barang atau brand mewah ada memang untuk dibeli, dan tidak ada kesalahan apapun orang untuk membeli.
Namun yang akan menjadi masalah adalah ketika seseorang membeli brand mewah di luar kemampuannya.
Pembelian brand mewah hanya didasarkan pada keinginan dan terlihat kaya, bukan karena mampu dan membeli.
Pada akhirnya orang-orang seperti akan malah menambah masalah dalam hidupnya dan bahkan terlilit finansial.