bdadinfo.com

Yuk, Kenali Lebih Dekat Penyakit Osteomielitis yang Menggerogoti Tulang - News

Yuk, Kenali Lebih Dekat Penyakit Osteomielitis yang Menggerogoti Tulang (www.scientificanimations.com)

 - Osteomielitis atau lebih dikenal dengan infeksi tulang merupakan penyakit yang terjadi karena bakteri dan jamur.

Infeksi tulang yang sangat menyakitkan ini menyebabkan pembengkakan sumsum tulang yang dapat merusak tulang dan menyebabkan pengeroposan tulang.

Infeksi ini dapat mencapai tulang melalui aliran darah atau menyebar dari jaringan yang ada di dekatnya, infeksi ini bisa dimulai dari tulang itu sendiri ketika cedera dan membuat tulang terkena kuman.

Baca Juga: Legenda Sepakbola Jerman Franz Beckenbauer Meninggal Dunia, Ternyata Mengidap 3 Penyakit Sekaligus

Osteomielitis bisa menyerang anak-anak kecil, orang tua, penderita diabetes, penderita gagal ginjal dan perokok.

Meskipun dulunya dianggap tidak dapat disembuhkan, osteomielitis kini dapat diobati dengan sukses dengan menggunakan antibiotik seringkali berhasil atau dengan pembedahan untuk mengangkat area tulang yang sudah mati dan setelah dioperasi, harus mengkonsumsi antibiotik intravena yang kuat.

Gejala penderita osteomielitis biasanya meliputi, kehilangan selera makan, mual dan muntah, sakit punggung bagian bawah, berkeringat atau kedinginan, drainase, demam, pembengkakan, kelelahan, rasa hangat, nyeri dan kemerahan di area infeksi, adakalanya tidak menimbulkan gejala atau tanda biasanya hal ini  berlaku pada bayi, orang dewasa lanjut usia, dan orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Baca Juga: Mengenal Kanker, Penyakit Mematikan yang Menjadi Penyebab Kematian Nomor 2 di Dunia

Osteomielitis itu sendiri terdiri atas :

1. Akut

Dimana infeksi ini terjadi secara tiba-tiba saja, dengan mengalami demam dan kemudian merasakan nyeri di area yang terinfeksi beberapa hari kemudian.

2. Kronis

Infeksi tulang yang tidak hilang walaupun telah melakukan pengobatan dan menyebabkan nyeri tulang dan keluarnya nanah berulang. Osteomielitis kronis seringkali tidak menunjukkan gejala dan biasanya tidak terdeteksi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

3. Vertebral

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat