- Merangin Jambi UNESCO Global Geopark, terletak di Pulau Sumatera, mencakup 12 kecamatan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Indonesia.
Wilayah ini menawarkan topografi yang beragam, dengan dataran rendah di sisi timur dan dataran tinggi di sisi barat, mencapai puncak tertinggi pada Gunung Masurai dengan ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut.
Keunikannya tidak hanya terletak pada keindahan pemandangan alamnya, tetapi juga pada geologinya yang luar biasa.
Baca Juga: Sedang Ramai! Batik yang Dikenakan Jokowi Jadi Pusat Perhatian, Netizen: Lambang Kekuatan?
Merangin Jambi UNESCO Global Geopark diakui sebagai bagian dari Warisan Dunia, Hutan Hujan Tropis Sumatera, yang telah terdaftar sejak tahun 2004.
Wilayah ini menjadi rumah bagi lebih dari 4.000 spesies tumbuhan dan 372 spesies hewan, termasuk beberapa spesies yang terancam punah, seperti harimau Sumatera.
Pemandangan di geopark ini mencakup formasi karst, lembah, dan gunung, menciptakan habitat yang kaya untuk berbagai bentuk kehidupan.
Selain itu, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark membawa bukti sejarah manusia, dari zaman kuno hingga sekarang, yang termanifestasi dalam fitur-fitur geologisnya.
Baca Juga: Tablet Terbaik dari Xiaomi di Indonesia Saat: Ini Xiaomi Pad 6, Begini Spesifikasinya..
Salah satu daya tarik utama di geopark ini adalah deposit fosil flora Permian, yang berasal dari sekitar 252 hingga 299 juta tahun yang lalu.
Fosil ini mencakup sisa-sisa Cathaysialand, mikrokontinen yang terpisah dari Gondwana selama periode Permian.
Geopark ini memamerkan fosil Araucarioxylon dan Agathoxylon, spesimen terakhir dan terpapar dari jenisnya di seluruh dunia.
Fosil-fosil ini terdapat dalam lingkungan sedimentasi danau dan berkaitan dengan produk-produk vulkanik dari zaman Karboniferous atau Carboniferous Pennsylvanian, sekitar 303 juta tahun yang lalu.
Geopark Merangin Jambi juga dikenal karena gua-gua karstnya dari Formasi Mersip Peneta, berasal dari periode Jurassic hingga Cretaceous (sekitar 164 hingga 100 juta tahun yang lalu).