– Popcorn merupakan cemilan yang identik dengan bioskop dan film. Tidak lengkap rasanya jika pergi ke bioskop, tak ada popcorn di dalamnya.
Hadirnya popcorn sebagai teman di bioskop, rupanya tak luput dari sejarah yang ada.
Hubungan popcorn dengan film bermula dari diperkenalkannya popcorn ke bioskop dengan biayanya yang rendah, baik bagi pelanggan maupun pemiliknya.
Salah satu pemilik bioskop menurunkan harga tiket bioskopnya untuk kemudian menambahkan mesin popcorn, karena dari segi bisnis pemilik melihat ada keuntungan besar di dalamnya.
Pada akhir tahun 20-an, kehadiran bioskop diperkuat dari “Talking Picture”.
Banyak dari pemilik bioskop yang menolak untuk menjual popcorn di bioskopnya karena dirasa terlalu berantakan.
Baca Juga: Jarak Tempuh 280,9 Km dari Kota Padang, Provinsi Baru Bakal Jadi Ibukota Baru Sumatera Barat?
Sementara, penjual yang rajin akan menyiapkan popper popcorn atau menyewa ruang etalase di sebelah bioskop untuk menjualnya kepada pengunjung.
Dari sana akhirnya pemilik bioskop mulai memasang popper popcorn di dalam bioskopnya, sedangkan bagi mereka yang menolak menjual popcorn akan segera gulung tikar.
Sejarah mencatat, popcorn tertua telah ada sejak 4.000 tahun yang lalu dan berasal dari negara bagian Amerika Serikat, yaitu New Mexico.
Popcorn tertua tersebut telah ditemukan di Gua Kelelawar, tepatnya di barat tengah New Mexico pada 1948 dan 1950.
Ukurannya pun beragam, mulai dari yang lebih kecil dari satu sen, hingga sekitar 2 inci.