- Saat ini sudah menginjak bulan ke delapan hijriah, yaitu bulan Sya'ban.
Bulan Sya'ban adalah bulan yang diapit dua bulan mulia, yaitu bulan Rajab dan bulan Ramadhan.
Walaupun tidak seperti bulan mulia (asyhurul hurum) yaitu bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Ramadhan, dan Rajab, bulan Sya'ban adalah bulan yang istimewa.
Baca Juga: Memasuki Bulan Suci Ramadhan, Ketahui Keutamaan Ramadhan, Puasa, dan Syaban
Bulan Sya'ban disebut juga bulan Nabi Muhammad SAW.
Seperti sabda Rasulullah SAW, bahwa bulan Rajab adalah bulan Allah, Ramadhan adalah bulan umatnya, sedangkan Sya'ban adalah bulannya.
Pada bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbaiki diri.
Ada beberapa keutamaan pada bulan ini sehingga disebut bulan istimewa.
Baca Juga: Wanita Haid juga Bisa Ibadah, Berikut 4 Amalan yang dapat Dilakukan pada Malam Nisfu Syaban
Pada bulan Sya'ban banyak terjadi peristiwa penting, seperti perpindahan kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram dan malam Nisfu Sya'ban pada pertengahan bulan Syaban.
Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunah pada bulan Sya'ban.
Bulan Sya'ban adalah bulan yang paling banyak dilakukan puasa sunah oleh Nabi Muhammad SAW dibandingkan dengan bulan-bulan lain.
Nabi Muhammad SAW diriwayatkan dari Aisyah R.A, sering melakukan puasa sunah pada bulan ini, seperti pada hadits:
عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ: وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَامًا فِي شَعْبَانَ