- Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang penuh dengan keistimewaan dalam islam.
Hal ini karena apabila mengerjakan amal shaleh pada bulan Dzulhijjah akan lebih dicintai daripada hari-hari lain.
Salah satu momen penting dari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah pada hari ke-9 atau yang disebut juga sebagai hari Arafah.
Baca Juga: SBR013 Terbit, BRI Tawarkan Berbagai Program Menarik
Hari Arafah menjadi kesempatan yang tak boleh dilewatkan sebab jika menjaga puasa akan mendapatkan pengampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
Rasulullah menegaskan bahwa puasa Arafah memiliki keutamaan istimewa bagi umat muslim yang menunaikannya.
Puasa Arafah dianjurkan bagi umat muslim yang sedang menunaikan ibadah Haji. Namun jemaah haji yang berada di Arafah diharamkan untuk berpuasa.
Keistimewaan Puasa Arafah
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari Abu Qatadah r.a ada keutamaan besar yang akan diterima umat muslim ketika menjalankan puasa Arafah.
“Puasa hari Arafah adalah puasa yang aku harapkan dengan puasa tersebut Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa di tahun yang telah lewat dan dosa-dosa di tahun yang akan datang.” (Diriwayatkan juga oleh Imam Muslim).
Bukan hanya akan dihapuskan dosa yang telah lewat dan dosa di tahun yang akan datang, namun juga menjalankan puasa Arafah memiliki keutamaan terkabulnya doa.
Bagi yang menjalankan Puasa Arafah dan berdoa kepada Allah, maka Allah akan mengabulkannya.
Oleh karena itu, kesempatan emas ini bisa dimanfaatkan untuk berdoa pada Hari Arafah.