bdadinfo.com

Penyebab Sesak Napas, Kondisi Medis yang Dialami Nani Wijaya Sebelum Wafat - News

Penyebab, obat, dan cara meredakan sesak napas (Ruswanti)

- Sesak napas adalah kondisi medis yang membuat seseorang sulit bernapas atau merasa terengah-engah.

Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit dan kondisi medis yang berbeda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum dari sesak napas. Antara lain, yaitu:

Baca Juga: Anak Muda Indonesia Useless Generation, Solusi HIPMI Ciptakan 1 Juta Wirausaha Baru

1. Asma
Asma adalah salah satu penyebab utama dari sesak napas. Ini adalah kondisi di mana saluran udara di paru-paru menjadi meradang dan menyempit, sehingga membuat sulit bagi udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru.

Orang yang mengalami asma biasanya merasa sesak napas, terutama pada saat-saat tertentu seperti saat olahraga, paparan asap rokok, atau ketika terkena infeksi saluran pernapasan.

2. Kondisi Jantung
Kondisi jantung seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner, atau masalah katup jantung juga bisa menjadi penyebab sesak napas.

Kondisi-kondisi ini membuat jantung menjadi tidak efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga menyebabkan sesak napas karena tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.

Baca Juga: Iran Sepakat untuk Menghentikan Pengiriman Senjata ke Sekutunya Houthi di Yaman

3. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang bisa menyebabkan sesak napas. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus yang menyebar melalui udara dan bisa menyebabkan gejala seperti demam, batuk, dan sesak napas.

4. Kondisi Pernapasan Lainnya
Kondisi pernapasan lainnya seperti bronkitis kronis, emfisema, atau fibrosis paru juga bisa menyebabkan sesak napas. Kondisi-kondisi ini membuat saluran udara di paru-paru menjadi rusak dan menyempit, sehingga membuat sulit bagi udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru.

5. Kondisi Psikologis
Kondisi psikologis seperti kecemasan dan depresi juga bisa menyebabkan sesak napas. Saat mengalami stres atau kecemasan, tubuh akan merespons dengan meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang pada akhirnya bisa membuat seseorang merasa sesak napas.

6. Paparan Zat Kimia
Paparan zat kimia seperti asap rokok, bahan kimia di tempat kerja, atau polusi udara juga bisa menyebabkan sesak napas. Zat kimia ini bisa merusak saluran udara di paru-paru dan menyebabkan inflamasi atau iritasi pada saluran udara, sehingga membuat sulit bagi udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat