bdadinfo.com

Masalah Jerawat Bisa Membuat Depresi? Berikut Penjelasannya - News

Ilustrasi (www.freepik.com)




- Menghadapi berbagai masalah jerawat tidaklah mudah, khususnya bagi kaum hawa. Apalagi, masalah kulit dapat membawa pengaruh negatif bagi kepercayaan diri. Banyak proses yang perlu dilakukan serta memakan waktu tidak sebentar demi mendapatkan kulit sehat alami.

Faktanya masalah kulit tidak hanya dirasakan oleh satu orang, melainkan oleh banyak orang. Setiap orang memiliki masalah kulitnya sendiri.

Bahkan, menurut American Academy of Dermatology Association masalah kulit seperti masalah jerawat bukan hanya berdampak pada tampilan tapi juga kesehatan emosional.

Dilansir dari inews.id pada hari Jumat, 5 Mei 2023. Akan membahas seputar masalah jerawat atau masalah kulit yang sering membuat sebagian orang mengalami ketidakpercayaan diri.

Jadi, benarkah jerawat bisa membuat depresi? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Gubernur Lampung Kena Prank! Ternyata Jokowi Tak Lewati Jalan yang Sudah Diperbaiki

Peneliti menemukan bahwa orang dengan masalah jerawat dapat mengalami depresi, kecemasan, kurangnya rasa percaya diri hingga merasa kesepian. Ikatan dokter ahli kecantikan, dr Eklendro Senduk, D. AAAM, M.Kes atau dikenal sebagai dr Ekles mengungkapkan banyak orang lebih peduli pada kesehatan wajah mereka, khususnya di tengah cuaca ekstrem yang kini melanda Indonesia.  

"Banyak orang lebih aware pada problem seperti flek hitam, acne dan lain sebagainya. Bahkan di kota-kota besar memperhatikan wajah sudah sampai pada tahap mempercantik bukan sekadar merawat saja," ujar dr Ekles yang dikutip dari inews.id.

Tak hanya merawat wajah, salah satu cara untuk mengatasi berbagai efek negatif akibat masalah kulit adalah bergabung dengan komunitas.

Hadirnya komunitas kecantikan dapat menjadi penghubung dan wadah untuk saling berbagi informasi, tips, dan berbagi cerita.

 Alhasil orang dengan permasalahan kulit tersebut tidak merasa sendiri ketika berproses untuk mengatasi masalah kulit yang dihadapi.

Salah satu brand kecantikan yang membangun komunitas tersebut adalah Skin Game. Brand kecantikan ini membangun komunitas Skin Game Warrior yang pertama kali didirikan pada 2021, yang sudah beranggotakan lebih dari 400 anggota.

Baca Juga: Dikritik Tiktoker Terkait Sampah saat Libur Lebaran, Kadis DLH Bukittinggi: Personel Tidak Libur

Wadah komunitas Skin Game Warrior yang merupakan platform dimana para anggota bisa berbagi cerita dan antusiasmenya terhadap industri kecantikan.

Michella selaku founder Skin Game menceritakan peran komunitas kecantikan menjadi hal yang penting, karena dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit.

Anggota dapat berbagi informasi tentang produk-produk dan perawatan kulit yang dapat membantu merawat kulit secara optimal, dan juga berdiskusi tentang pola makan dan gaya hidup yang sehat yang dapat berdampak pada kesehatan kulit maupun informasi lainnya.

“Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi, dukungan, hingga pengetahuan seputar dunia kecantikan. Lewat komunitas ini semua orang yang punya masalah kulit bisa saling menguatkan,” kata Michella yang dikutip dari inews.id. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat