bdadinfo.com

Inilah Bahayanya Incest (Hubungan Sedarah) dan Dampaknya pada Kesehatan serta Psikologi - News

Inilah Bahayanya Incest (Hubungan Sedarah) dan Dampaknya pada Kesehatan dan Psikologi/ Neuron

 

 - Pernikahan atau hubungan sedarah selalu menjadi topik yang kontroversial. Apa sebenarnya alasan ilmiah dibalik larangan ini? 

Incest, yang merujuk pada hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang yang bersaudara kandung, dianggap melanggar norma agama, hukum, dan adat istiadat. 

Ada beberapa jenis incest yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, seperti akibat kecelakaan, masalah psikologis, kelainan pedofilia, contoh buruk dari ayah, atau masalah keluarga yang tidak harmonis.

Baca Juga: Sedang Ramai diperbincangkan, Berikut Pengertian, Dampak dan Hukum Inses di Indonesia

Dalam kasus hubungan sedarah, ketika dua individu yang memiliki kedekatan genetik tinggi terlibat dan berakhir pada kehamilan, janin yang terlahir memiliki risiko tinggi mengalami kelainan yang berhubungan dengan gen resesif. 

Di dalam tubuh manusia, terdapat gen dominan yang mendominasi karakteristik pada tubuh, dan gen resesif yang karakteristiknya tertutupi. 

Jika gen resesif berpadu dengan gen dominan, karakteristik tersebut tidak akan muncul. Namun, jika tidak ada gen dominan, karakteristik gen resesif akan terlihat pada tubuh manusia.

Salah satu dampak negatif dari incest adalah peningkatan risiko kelainan genetik pada anak yang dilahirkan dari hubungan tersebut. 

Baca Juga: Kasus Inses Sedang Marak Terjadi, BEM Unand Sampaikan Keprihatinannya Lewat Kajian Ini

Beberapa kelainan yang dapat terjadi meliputi IQ rendah, sistik fibrosis, celah langit-langit mulut, penyakit jantung, hemofilia, kelahiran prematur, kematian saat dalam kandungan, atau kematian segera setelah lahir. 

Selain dampak medis, incest juga memiliki dampak psikologis yang serius. Incest merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual anak yang berat, seringkali berlangsung dalam rahasia dan dalam jangka waktu yang lama di dalam lingkungan keluarga. 

Hal ini juga bisa disertai dengan kekerasan fisik dan verbal. Anak yang terlibat dalam incest mengalami tekanan psikologis dan fisik yang dapat menyebabkan masalah mental seperti gangguan stres pasca-trauma, depresi, kecemasan, serta rendahnya harga diri.

Penting untuk menyadari bahwa incest memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan kesejahteraan individu yang terlibat. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat