bdadinfo.com

Kasus Inses Sedang Marak Terjadi, BEM Unand Sampaikan Keprihatinannya Lewat Kajian Ini - News

Kasus Inses Sedang Marak Terjadi, BEM Unand Sampaikan Keprihatinannya Lewat Kajian Ini (Instagram @bemkmunand)

- Kasus inses yang belakangan ini marak terjadi menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat.

Kasus ini melibatkan aktivitas seksual antara anggota keluarga maupun kerabat dekat, dan secara sederhana dikenal sebagai hubungan sedarah.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Andalas (BEM Unand) turut menyampaikan keprihatinannya lewat kajian terhadap kasus inses yang sedang marak ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Brain Out Level 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 Aplikasi Game Terlengkap dan Paling Baru

Kajian tersebut disampaikan melalui postingan mereka di akun Instagram @bemkmunand yang diunggah pada 3 Juli 2023 sore ini.

Mereka menyampaikan bahwa kasus inses menjadi kekerasan dengan angka yang cukup tinggi, dimana pada 2022 diketahui berjumlah 433 kasus.

Kasus inses yang paling heboh tahun 2023 ini adalah antara ayah dan anak di Banyumas dengan melahirkan tujuh anak yang seluruhnya telah dihabisi.

Selain kasus di Banyumas, terdapat juga dugaan kasus inses yang melibatkan ibu dan anak di kota Bukittinggi.

Mereka menyebut bahwa pelaku kasus inses melakukan aksinya di rumah karena dianggap merupakan ruangan yang pribadi dan aman.

Kasus inses terjadi karena pola interaksi, psikopatik terhadap anak, korban pedofilia, cara orang tua mendidik anak yang salah, hingga pelampiasan akibat hubungan dengan pasangan yang tidak harmonis.

Baca Juga: Begini Jawaban Menpora Dito Ariotedjo Usai Dicecar 24 Pertanyaan oleh Penyidik Kejagung  

BEM Unand mengkhawatirkan dampak yang diperoleh dari korban kasus inses yang merupakan seorang anak dari salah satu keluarga.

Posisi anak sebagai korban bisa dibilang sangat berisiko, terutama jika kasus inses tersebut dilakukan oleh orang tua atau anggota keluarga terdekat yang seharusnya menjadi pelindung baginya.

Dampak yang bisa ditimbulkan dari inses antara lain cacat bawaan, gangguan kesehatan mental, kelahiran prematur, trauma seksual, perasaan tidak berdaya, rasa takut, mimpi buruk, hingga kecemasan.

Meski umumnya melibatkan orang tua dengan anak, kasus inses juga bisa terjadi antar saudara kandung maupun anggota keluarga seperti paman, bibi, kakek dan nenek.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat