HARIANALUAN.COM – Kejaksaan Agung atau Kejagung baru saja usai memeriksa Menpora Dito Ariotedjo atas dugaan kasus korupsi proyek BTS 4G Kominfo.
Menpora Dito Ariotedjo diperiksa di Kejagung selama sekira 2 jam, dari sekira pukul 13:00 WIB sampai dengan sekira pukul 15:00 WIB pada Senin, 3 Juli 2023.
Dito diperiksa sebagai salah satu saksi terkait dugaan kasus korupsi BTS 4G Kominfo.
Baca Juga: Setelah Menpora, Begini Jawaban Dirdik Kejagung soal Peluang Happy Hapsoro Diperiksa
Usai menjalani pemeriksaan tersebut, Menpora Dito Ariotedjo menyempatkan diri untuk memberikan klarifikasi di hadapan awak media.
“Kehadiran saya di sini sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum. Mungkin rekan-rekan media sudah melihat, dan mendengar, bahkan mengangkat nama saya dalam kasus BTS. Hari ini saya datang dan alhamdulillah, kejaksaan memangil saya sebagai saksi,” katanya.
Ia lantas menjelaskan, bahwa sebenarnya ingin secepat mungkin memberikan klarifikasi secara resmi ke Kejagung. Namun, hal itu baru bisa dilakukan saat ini, karena sebelumnya ia ada tugas negara ke Berlin dan ditambah cuti nasional.
Baca Juga: STIN, Sekolah Kedinasan untuk Calon Intelijen Top: Lulus Auto Kerja, Ini Syarat hingga Gajinya
“Saya sebenarnya ingin sekali secapatnya agar tidak berlarut dan alhamdulillah hampir dua jam kita memberi banyak keterangan, dan saya terimakasih Kejagung sudah memproses ini secara resmi,” tuturnya.
“Karena saya tak mau berlarut, dan pernyataan juga secara resmi. Karena ini tuduhan saya menerima Rp 72 miliar. Saya sudah memberikan apa yang saya ketahui,” sambungnya.
Dito mengaku, dirinya punya beban moral atas isu tersebut.
“Hari ini saya mendapat amanah dari Bapak Jokowi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Saya juga miliki keluarga, saya harus meluruskan ini semua, dan saya harus mempertanggungjawabkan amanah publik.”
Baca Juga: Misteri Brankas Zaman Belanda di Gedung Pengadilan Negeri Bogor, Begini Penampakannya