- Secara historis, jahe digunakan pertama kali untuk dikomsumsi sejak tahun 500 SM.
Jahe merupakan tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara, namun rempah-rempah yang biasa terdapat pada makanan berasal dari akarnya.
Meskipun jahe menambahkan banyak rasa pada makanan, jahe juga telah digunakan sebagai obat alternatif sepanjang sejarah.
Baca Juga: Gen Z Patut Berbahagia! Hobi Minum Kopi Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan Mental
Jika Anda menginginkan tubuh yang lebih sehat, pertimbangkan untuk menambahkan jahe ke dalam diet Anda. Lanjutkan membaca saat kita membahas sepuluh manfaat jahe bagi kesehatan.
1. Pencernaan Lebih Baik
Jahe membantu mempercepat proses pencernaan dan mengosongkan perut lebih cepat. Seseorang dengan masalah pencernaan, seperti gangguan pencernaan, maag, sembelit, dan IBS, mungkin merasa lega dengan menambahkannya ke dalam makanan biasa mereka.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi jahe mencerna dua kali lebih cepat daripada mereka yang tidak.
Ini meningkatkan gerakan di saluran pencernaan dan meningkatkan enzim sehat yang membantu memecah makanan yang kita makan.
2. Meningkatkan Imunitas
Gingerol, senyawa bioaktif yang ditemukan dalam jahe mentah, meningkatkan kekebalan dengan sifat antimikroba dan antijamurnya. Jahe juga mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi.
Kombinasi dari sifat-sifat ini memiliki banyak manfaat. Manfaat kesehatan dan efek samping jahe ini memperbaiki batuk, menurunkan demam, melawan infeksi, meredakan sakit kepala, dan meredakan gejala lain yang terkait dengan pilek dan flu biasa.
3. Meredakan Gejala PMS
Nyeri haid adalah gejala umum selama siklus wanita, tetapi menggabungkan jahe mungkin membuatnya lebih mudah ditangani.