- Bukan hanya rendang yang menjadi makanan favorit Sumatera Barat, namun juga ada beberapa makanan di setiap daerag di kotanya yang menarik untuk dicoba.
Seperti beberapa makanan yang berasal dari Bukittingggi yang banyak dijual di sekitar daerahnya.
Ada makanan untuk lauk bersama nasi, menu sarapan hingga makanan cemilan.Apa saja ya makanannya? Berikut 4 makanan khas Bukitinggi yang paling banyak diminati dilansir dari Salsawisata.com.
Baca Juga: Hotel Murah di Padang, Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Ramah di Kantong Bikin Tidur Nyenyak
1. Katupek Pical
Makanan khas Bukitinggi yang mudah ditemukan adalah Katupek Pical dengan memadukan antara katupek (ketupat) serta pical dengan kuah sambal kacang sebagai sausnya.
Isinya bukan hanya ketupat saja namun ada sayuran, mie kuning, dan sambal kacang. Rasanya yang gurih, renyah dan pedas membuat makanan ini paling diincar dan mudah ditemukan di pasar tradisional.
2. Karupuak Kuah Bukittinggi
Makanan ini berbahan dasar kerupuk dengan taburan bihun goreng dan kuah sate padang di atasnya. Karupuak kuah Bukittinggi memiliki cita rasa renyah dan gurih saat disantap.
Dijual di gerobak keliling yang sering berada di pinggir jalan atau sekolahan ini sangat diminati sebagai cemilan yang renyah.
Harganya pun sangat terjangkau yaitu hanya berkisar Rp2.000 sampai Rp6.000 saja.
Baca Juga: Harga Tiket Bus Murah Jakarta Padang Plus Agen dan Jadwal Keberangkatan Terlengkap 2023
3. Lontong Sayur Minang
Makanan satu ini biasanya disantap untuk sarapan pagi yaitu Lontong Sayur Minang, yang membuatnya berbeda yaitu mempunyai kuah dengan bumbu rempah yang khas.
Terutama rasa pedas yang menjadi khas kuliner Bukittinggi ini karena dicampur dengan sambal cabai merah. Lontong sayur minang ini juga cocok dibarengi dengan lauk gorengan, telur, atau ayam gulai.
4.Gulai Jariang
Makanan satu ini cocok untuk kamu penyuka jengkol karena ini olahannya khas Bukittinggi. Gulai jariang terbuat dari jengkol tua dengan bumbu kuah gulai dan sayuran.
Jengkol tua dipilih karena tekstur dagingnya yang empuk dan tidak pahit maka rasanya juga berbeda dengan gulai lainnya.
Gulai Jariang banyak ditemukan di warung makan pinggir jalan di Bukittinggi dan menjadi menu biasa untuk hidangan rumahan.***