– Di wilayah Pariaman Tengah, Sumatera Barat, ada satu cemilan yang jarang ditemukan di tempat lain, namanya Ladu Arai Pinang.
Selain gurih dan lezat, membuat Ladu Arai Pinang khas Pariaman ini ternyata mudah banget. Namun, rasanya pasti tak serupa jika mencicipi di lokasi langsung.
Ladu Arai Pinang banyak ditemukan di desa wisata kuliner Kampung Perak, Pariaman Tengah, Sumatera Barat.
Baca Juga: Dijamin Gurih! Ini Resep Sederhana Sate Padang yang Bisa Dicoba di Rumah
Ladu Arai Pinang juga biasa disebut Kue Ladu, Kue Arai Pinang, atau Kue Bainai oleh masyarakat Pariaman.
Dilansir dari laman pariwisataIndonesia.id, Kue Ladu Arai Pinang pada mulanya dibuat untuk disajikan dalam upacara hari-hari besar masyarakat, seperti pernikahan.
Namun, pada perkembangannya, Kue Ladu Arai Pinang juga banyak dihidangkan ketika hari raya idul fitri tiba.
Baca Juga: Truk CPO Diduga Rem Blong Hingga Masuk Jurang di Pesisir Selatan, Sopir Terjepit Tapi Selamat
Kue Ladu Arai Pinang mempunyai bentuk pipih dan bergelombang, seperti cemilan keripik kentang yang populer miik suatu brand ternama.
Awalnya, cemilan ini hanya bernama Kue Ladu. Penambahan Arai Pinang karena pada zaman dahulu untuk membuat permukaan menjadi bergelombang harus menggunakan aria pinang atau kembang pinang.
Arai pinang kini sulit didapatkan. Masyarakat setempat biasanya menggunakan garpu atau cetakan khusus untuk membuat permukaan kue Ladu Arai Pinang menjadi bergelombang.
Baca Juga: Jelang Verifikasi Lapangan KKS 2023, Pemko Pariaman Gelar Rakor
Cara membuat kue ini juga tergolong mudah, hanya menggunakan bahan-bahan sederhana seperti beras, garam, santan, serta sedikit air kapur sirih.
Cara membuatnya, pertama-tama tepung beras disangrai lalu dicampurkan dengan semua bahan dan diaduk hingga kalis.