- Bus Sumatera telah lama menjadi salah satu ikon transportasi darat yang penting bagi masyarakat lokal dan para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan pulau Sumatera.
Selain menjadi sarana utama untuk mobilitas di daerah ini, bus-bus di Sumatera juga memiliki ciri khas tersendiri yang sering diingat oleh para penumpang.
Berikut adalah lima ciri khas yang melekat pada bus-bus di pulau Sumatera, mulai dari berdebu hingga trayek super jauh.
Sebagaimana telah dikutip News dari Kaskus, inilah ciri khas bus Sumatera.
Baca Juga: Fantastis! Inilah 5 Orang Batak Terkaya dari Sumatera Utara, 3 Diantaranya Masuk Majalah Forbes
1. Debu dan Kotoran
Salah satu ciri khas yang kerap dikaitkan dengan bus-bus Sumatera adalah tingginya tingkat debu dan kotoran di dalam dan di sekitar kendaraan.
Kondisi jalan di beberapa wilayah di Sumatera, terutama di daerah pedesaan atau medan berbatu, dapat menyebabkan penumpukan debu di dalam bus.
Selain itu, kurangnya perawatan dan kebersihan di dalam bus juga dapat menjadi penyebab kotoran yang menumpuk.
Meskipun debu dan kotoran menjadi masalah umum, penumpang sering kali bersikap toleran dan menganggapnya sebagai bagian dari pengalaman perjalanan di Sumatera.
Baca Juga: Hotel Murah di Bukittinggi, Campago Resort Hotel Bisa Nikmati Keindahan Gunung Singgalang
2. Menggunakan tameng di kaca depan
Bus Sumatera menggunakan tameng di kaca depan sebagai langkah pengamanan tambahan.
Tameng ini biasanya berbentuk logam atau plastik yang dipasang di bagian depan kaca untuk melindungi kaca dari benturan atau retakan akibat terkena batu, kerikil, atau debu yang terlontar dari jalan.