- Persaingan di jalur Sumatera Barat membuat beberapa PO bus baru ini menghilang namanya bahkan sebelum dikenal oleh khalayak ramai.
Selain persaingan dengan PO bus yang telah lebih dulu memiliki banyak peminat, semenjak covid-19 merebak di penjuru dunia banyak penumpang bus dibatasi pergerakannya oleh pemerintah.
Akhirnya berdampak pada beberapa PO bus berikut ini kurang peminat hingga hilang dari peredaran.
Baca Juga: Telan Biaya Rp 88,7 Miliar, Jembatan di Jambi Tak Bisa Dilewati Kendaraan
1. PO bus Reyan
PO bus Reyhan dengan julukan Putra Piyaman dulunya cukup percaya diri menawarkan trayek Pariaman-Jogja,tak berlangsung lama PO bus ini justru hilang ditelan bumi.
PO Reyhan diisukan akan Kembali hadir untuk bersaing kembali di perlintasan Sumatera Barat setelah 10 bulan menghilang, namun belum diketahui pasti kejelasannya.
2. PO bus HSB atau Hasil Sepakat Bersama
Setahun lalu, PO bus HSB sempat booming sebelum akhirnya menghilang Namanya.
HSB dikabarkan mengakhiri perjuangan di lintas Sumatera Barat tepat setelah arus mudik tahun 2021 dan tidak diketahui secara jelas apa penyebabnya.
Baca Juga: Tabuik Photography Camp, Jadi Ajang Promosi Destinasi Wisata Kota Pariaman
3. Armada Bumi Minang
Armada Bumi Minang mencoba peruntungan dari pariwisata ke reguler karena Covid dan mencoba untuk bangkit.
Sebelumnya, Armada Bumi Minang bahkan pernah kekurangan armada pada arus mudik tahun 2021 dan sempat pulang dengan 17 unit armada.