- Mengapa ya banyak perusahaan otobus di Sumatera banyak dikelola orang Minang ya.
Setelah dipelajari, ternyata perusahaan otobus Sumatera banyak dikelola orang Minang karena sejarah orang Minangkabay sejak dulu.
Sebagaimana banyak diketahui, karakter orang Minangkabau yang gemar merantau dan berpetualang.
Karakter ini berkontribudi membuat orang Minang belakangan banyak yang kelola bus di Sumatera.
Afandri Adya mengulas kenapa banyak perusahaan otobus di Sumatera kok yang kelola orang Minang ya.
Dalam tulisannya di quora, Afandri menuliskan hal ini tak lepas dari berbagai faktor yaitu geografis, sosiologis, bisnis.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Air Terjun di Sumatera Barat: Destinasi Liburan Alam yang Memukau!
Posisi sentral strategis Sumatera Barat
Letak Sumatera Barat yang merupakan lokasi orang Minang berada ternyata punya keuntungan lho di jalur Pulau Sumatera.
Lokasi Sumatera Barat kalau dicermati terletak di tengah Pulau Sumatera.
Jadi Bukittinggi, Padang Panjang dan Solok di Sumatera Barat menjadi kota atau jalur persimpangan yang menghubungkan Sumatera Utara dan Aceh di Utara dengan Sumatera Selatan, Lampung, Jambi dan Bengkulu di sisi selatan.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Responsif Terhadap Masalah Hipertropik Danau Maninjau Sumatera Barat
Posisi ini membuat orang Minang sangat memanfaatkannya.
"Karena letaknya yang berada di tengah-tengah pulau, memberikan keuntungan bagi para pengusaha Minang untuk mengoperasikan perusahaan otobus. Beberapa PO besar seperti ANS, NPM, Gumarang Jaya, Epa Star, Yoanda, dan Merah Sari, dimiliki oleh pengusaha asal tiga kota tersebut," tulis Afandri.