bdadinfo.com

Keindahan Kerancang Bukittinggi: Memahami Sehelai Karya Seni Bernilai Tinggi - News

Karya seni bordir dari Bukittinggi, Kerancang

- Kerancang Bukittinggi, sebuah warisan budaya yang tak ternilai, telah lama menjadi sorotan dalam dunia seni dan kebudayaan.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan modernisasi, keindahan Kerancang Bukittinggi mampu bertahan sebagai salah satu sehelai karya seni tradisional yang bernilai tinggi.

Dari kehalusan detail hingga makna budaya yang tersembunyi, karya seni ini menunjukkan harmoni antara keahlian tangan manusia dan hikmat budaya.

Baca Juga: Mengenal Perkembangan Suku-suku yang Ada di Minangkabau

Ketika mengunjungi suatu daerah, tak lengkap rasanya tanpa membawa pulang kerajinan khasnya.

Hal yang sama berlaku saat menjelajahi Sumatra Barat (Sumbar), yang terkenal dengan produk kerajinan tradisional berkualitas tinggi seperti bordir.

Di wilayah Ranah Minang, seni bordir telah dikenal dan diwariskan turun-temurun oleh masyarakatnya.

Baca Juga: Mega Proyek Sumbar ini telah Rampung: Telah Memakan Dana Fantastis Sebesar 22,9 Miliar!

Menurut catatan dalam buku karya A Wachid, Hajjah Rosma, dan Nukilan Bordir Sumatra Barat yang diterbitkan pada tahun 1997, sejarah bordir di Sumbar dimulai ketika beberapa mantan tentara Gubernur Jenderal Stamford Rafless yang memerintah di Bengkulu sejak Maret 1818 membawa teknik bordir dari Kalkutta, India.

Mereka memilih untuk tinggal di Pariaman (Sumbar) setelah masa pemerintahan Rafless di Sumatra berakhir pada tahun 1822.

Kerajinan bordir di Sumbar mulai mengalami perkembangan pada tahun 1960-an dan mencapai puncak popularitasnya pada tahun 1970-an hingga awal 1990-an.

Salah satu produk terkenal dari kerajinan bordir Sumbar adalah kerancang.

Baca Juga: Berkenalan dengan Mak Itam, Lokomotif Kereta Api Batu Bara, Legenda dari Sawahlunto

Bordir kerancang memiliki ciri unik karena melibatkan kreasi bordir halus dengan teknik membentuk lubang-lubang pada kain yang akan dihiasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat