- Sawahlunto, sebuah kota bersejarah di Sumatera Barat, memiliki satu harta karun yang tak ternilai: Mak Itam, sebuah lokomotif kereta api batu bara yang telah menjadi legenda di daerah ini.
Mak Itam bukan hanya sekadar lokomotif kereta, tetapi juga simbol keberanian dan ketahanan dalam menghadapi tantangan zaman.
Mari kita melihat lebih dekat tentang cerita dan makna di balik Mak Itam, sebuah warisan berharga dari industri transportasi Indonesia.
Baca Juga: Old School Resto, Rekomendasi Resto Padang dengan Suasana Privat dan Lega
Bentuknya terlihat menetap dalam sebuah area terbuka yang dibatasi oleh pintu-pintu jeruji besi.
Area ini dikelilingi oleh dinding anyaman kawat baja yang membentuk ruang seluas sekitar 200 meter persegi.
Cahaya matahari dapat dengan bebas menembus celah-celah dinding anyaman, menyebabkan permukaan hitam yang mengkilap dari tubuhnya semakin bersinar.
Baca Juga: Saksikan Pawai Alegoris, Jalan Sudirman Padang Panjang Dibanjiri Warga
Meski begitu, Mak Itam tetap terdiam, seolah-olah tidak terganggu oleh panasnya matahari.
Di bagian depannya, terdapat sedikit sentuhan warna merah dan terpasang plang besi dengan kode "E1060" di bagian atas.
Inilah tampilan Mak Itam, sebuah lokomotif uap tua yang menjadi legenda dari kawasan Ranah Minang.
Baca Juga: Tuanku Tambusai, Pahlawan Asal Sumatera yang Dikenal Gigih Mendalami Ajaran Islam
Nama "Mak Itam" memiliki arti paman hitam dalam bahasa setempat.
Nama ini diberikan karena selain kegelapan pada tubuhnya, terdapat asap hitam pekat yang berasal dari cerobongnya.