bdadinfo.com

Tuanku Tambusai, Pahlawan Asal Sumatera yang Dikenal Gigih Mendalami Ajaran Islam - News

Ilustrasi Tuanku Tambusai (daerahkita.com)

- Di antara pahlawan-pahlawan Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan, ada satu sosok dari tanah Sumatera yang peran dan dedikasinya patut diingat, yaitu Tuanku Tambusai.

Lahir pada 5 November 1784 di Dalu-Dalu, Rokan, Riau, Tuanku Tambusai memiliki perjalanan hidup yang menginspirasi dan mengesankan.

Beliau dikenal dengan julukan "De Padrische Tijger van Rokan" atau dalam bahasa Indonesia berarti "Harimau Paderi dari Rokan".

Baca Juga: Inilah 5 Deretan Sifat Asli dari Perempuan Minang, Apakah Kamu Juga Memiliki Kepribadian Ini?

Julukan ini diberikan oleh pihak Belanda karena peran besarnya dalam melawan penjajah Belanda serta gerakan Paderi yang melawan penindasan dan memperjuangkan keadilan.

Ketika beliau masih muda, Tuanku Tambusai telah menunjukkan ketertarikan dan minat yang mendalam terhadap agama Islam.

Ia belajar dari ulama-ulama yang paham akan ajaran Paderi, suatu gerakan keagamaan yang mengutamakan pemahaman ajaran Islam yang lebih dalam dan tulus.

Baca Juga: KPU Sumatera Barat Umumkan 830 Caleg DPRD Sumbar, Cek di Link Ini: Adakah yang Dikenal?

Berkat usahanya yang gigih dalam memahami dan menjalankan agama, Tuanku Tambusai dianugerahi gelar fakih, yang merujuk pada seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang hukum-hukum Islam.

Namun, peran Tuanku Tambusai tidak hanya dalam bidang keagamaan. Ia juga menjadi tokoh penting dalam perjuangan melawan penjajah Belanda.

Sebagai pemimpin perlawanan, beliau memimpin pasukan Paderi dalam melawan tentara kolonial Belanda.

Baca Juga: Kopi Bisa Jadi Teh? Intip 3 Fakta Unik Kawa Daun, Minuman Nikmat dan Sehat Asal Ranah Minang

Keberaniannya dalam pertempuran dan semangatnya yang tinggi dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan membuatnya menjadi sosok yang dihormati oleh banyak orang.

Tuanku Tambusai bukan hanya pahlawan dalam sejarah perjuangan, tetapi juga contoh nyata tentang bagaimana seseorang bisa memiliki peran ganda yang kuat dalam agama dan perjuangan sosial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat