bdadinfo.com

Mengenal Pahlawan Sumatra yang Tidak Muncul dalam Sejarah: Seorang Wartawan yang Berani Menyuarakan Kebenaran - News

Ilustrasi bendera Indonesia (Pixabay/ mufidpwt)

- Dalam perjuangan panjang menuju kemerdekaan, banyak pahlawan dari berbagai penjuru negeri yang telah memberikan pengorbanan besar.

Namun, ada satu nama yang mungkin tidak terlalu sering muncul dalam sorotan sejarah, yaitu Mangaraja Hezekiel Manullang.

Lahir pada 20 Desember 1887 di tanah Batak, Sumatera, Manullang dikenal sebagai pahlawan yang berani dan gigih, khususnya dalam perannya sebagai seorang wartawan.

Baca Juga: Canggih, Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin Bakal Punya Fly Over di Atas Rel Kereta Api, Lokasinya di Sini

Mangaraja Manullang lahir di tengah-tengah zaman penjajahan Belanda yang tengah menguasai Indonesia.

Ia adalah sosok wartawan yang tak hanya berani, tetapi juga berdedikasi tinggi untuk memerangi penindasan dan menyuarakan kebenaran.

Terlepas dari popularitasnya yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa tokoh nasional lainnya, perannya tak boleh diabaikan.

Baca Juga: Destinasi Wisata Air Favorit di Sumatera Barat, Mulai dari Pantai hingga Air Terjun Lengkap Tersedia di Sini!

Salah satu hal yang membuat Mangaraja Manullang begitu istimewa adalah perannya dalam merilis lima surat kabar berani yang terus-menerus menekan pihak penjajah Belanda.

Isu yang selalu diangkat olehnya adalah perampasan tanah masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah kolonial.

Ia menjadi suara bagi mereka yang tidak memiliki akses untuk berbicara. Ulasannya yang tajam dan kritis menjadi panggung bagi isu-isu sosial yang mendalam.

Baca Juga: Teka-Teki Silang tentang Dongeng 'Ayam Jago Baru', Kunci Jawaban Tema 2 Subtema 2 Kelas 3 Halaman 57 58

Namun, perjuangan Manullang tidak datang tanpa hambatan. Meskipun telah dipenjara tiga kali oleh pihak kolonial, semangat dan tekadnya tidak pernah pudar.

Pemenjaraan justru semakin memperkuat tekadnya untuk melawan ketidakadilan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat