bdadinfo.com

Menyusuri Sejarah Mak Itam, Kereta Uap Satu-satunya di Pulau Sumatera yang Kini Jadi Tempat Wisata Sawahlunto - News

Kereta Uap Mak Itam di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (PT KAI)

- Sebagai Kota yang menyimpan banyak sejarah, Sawahlunto memiliki moda transportasi andalan masyarakat hasil batu bara yang terkenal pada zamannya.

Salah satunya adalah transportasi kereta api uap bahkan menjadi satu-satunya di Pulau Sumatera terkhusus Sumatera Barat.

Kereta api uap di Sawahlunto yang masih beroperasi hingga saat ini adalah Kereta Uap Mak Itam.

Baca Juga: Menelisik Sawahlunto Sumatera Barat di Masa Lalu, Kejayaan Kota Tambang Batu Bara Terbesar di Dunia

Kereta Api Mak Itam (dikenal juga sebagai Kereta Api Mak Itam SIG berdasarkan hak penamaan) merupakan layanan kereta api wisata kelas ekonomi.

Kereta ini dijalankan oleh PT Kereta Api Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Sawahlunto di Sumatera Barat.

Layanan ini menghubungkan dua destinasi, yaitu Sawahlunto hingga Muarakalaban PP.

Baca Juga: Jejak Sejarah Sawahlunto, dari Lubang Tambang Menuju Museum Pariwisata

Kereta api ini memiliki keunikan sebagai satu-satunya kereta uap wisata yang beroperasi di Pulau Sumatera dan menjadi kereta uap wisata ketiga di Indonesia, setelah Ambarawa dan Jaladara.

Nama "Mak Itam" sendiri memiliki asal dalam bahasa Minangkabau dan mengartikan "paman hitam".

Salah satu ikon yang menghiasi Kereta Api Mak Itam adalah lokomotif uap bergigi eks-SSS, dengan nomor seri E1060.

Baca Juga: Bahasa Tansi, Bahasa Kreol Penambang Batu Bara di Sawahlunto, Kini Hampir Punah

Lokomotif ini memiliki sejarah penting sebagai alat pengangkut kereta batu bara dari Ombilin ke Teluk Bayur.

Mak Itam merupakan bagian integral dari sejarah panjang tambang batu bara di kawasan Ombilin, Kota Sawahlunto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat