- Dalam negeri Lampung, terdapat sebuah cerita kuno yang tak pernah pudar dari ingatan masyarakat, yaitu kisah mengagumkan tentang Sidang Belawang.
Dalam cerita rakyat dari Lampung ini, tersembunyi pesan-pesan penting dan nilai-nilai yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Semuanya cerita rakyat ini dimulai di tepi sungai yang mengalir di bumi Lampung.
Baca Juga: Mengenal Sampelong, Alat Musik Tradisional khas Minangkabau yang Mirip dengan Seruling
Sidang Belawang merupakan seorang pemuda yang memiliki semangat petualang.
Suatu waktu, ia menemukan sebuah selendang berwarna biru yang terapung di permukaan sungai.
Sungguh suatu keajaiban alam yang menggetarkan hatinya. Di negeri ini, hiduplah seorang raja yang memiliki lima istri.
Namun, takdir berkata lain, hanya istri kelima dari sang raja yang dianugerahi kebahagiaan memiliki seorang putra bernama Sidang Belawang.
Namun, kebahagiaan ini membuat iri para istri lainnya. Dengan tipu daya yang penuh intrik, istri kelima berusaha mengasingkan Sidang Belawang dan sang bayi.
Sidang Belawang dan sang ibu terpaksa hidup di sebuah gubuk kecil yang terletak di tepi hutan.
Di sana, sang pemuda tumbuh menjadi sosok yang gagah dan tangguh. Setiap hari, ia menjalani rutinitas memancing untuk mencari makanan.
Namun, kisah tragis menghampiri saat sang ibu jatuh sakit dan akhirnya berpulang. Kesedihan melanda hati Sidang Belawang.