- Ustaz Yusuf Mansur angkat bicara soal klaimnya pernah menjadi komisaris Grab Indonesia.
Klaim Ustaz Yusuf Mansur menjadi komisaris Grab Indonesia sudah dibantah manajemen Grab, tapi Yusuf Mansur menjelaskan dia ada kok kontraknya, ada buktinya kok.
Diserang sana sini, dikatain cuma ngaku ngaku pernah jadi komisaris Grab Indonesia, akhirnya Ustaz Yusuf Mansur ungkapkan detailnya buktinya nih. Yuk simak selengkapnya.
Baca Juga: Sejumlah Ruas Jalan di Pantai Gandoriah Kota Pariaman Rusak Parah
Ustaz Yusuf Mansur bilang dia sih nggak ngotot ngaku pernah jadi komisaris Grab Indonesia. Memang fakta yang ia alami begitu kok. Yusuf Mansur akhirnya menceritakan duduk perkaranya.
"Saya ga ngotot. Saya cuma menjelaskan kronologis. Dulu malah ada kontraknya. Pas jadi kontrak, jadinya Advisor. Dan masa itu, 2018, masa dekat-dekatnya saya dengan Grab, yang di bawah kepemimpinan Mr. Jason, Mr. Joel, Pak Ongki dan Pak Rizqi," ujar Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan.
Ustaz kondang ini mengatakan kalau dia ngaku ngaku cuma klaim saja ya bisa jadi perkara di belakanag hari dong.
"Bila saya ngaku ngaku, ya masalah lah saya. Dan ini sebenernya akibat "baik" dari mereka2 yang terus menerus membongkar tausiah2 lama, dan motong2. Alhamdulillaah....," tulis Ustaz Yusuf Mansur dalam klarifikasinya dikutip dari Instagram @yusufmansurnew, Sabtu 8 Oktober 2022.
Mengenai bukti dia dikontrak Grab ada kok, cuma yang pegang setahu Ustaz Yusuf Mansur adalah pak Hari.
"Berkas kontrak, dulu sama Pak Hari almarhum. Tapi saya teramat yakin, Grab, megang salinannya. Atau malah aslinya. Saya ga minta juga koq. Saya ditawari," jelas Yusuf Mansur.
Baca Juga: Gelar Doa Bersama untuk Korban Kanjuruhan, Wako Hendri Septa: Ini Adalah Duka Kita Semua
Bukan itu saja nih, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan dulu saat dia diangkaat Grab itu dilakukan secara resmi, sampai dibuatin acara khusus dan keliling ke beberapa kota lho.
"Dulu, kebiasaan saya, sampe skrg, hehehe, apa aja, jadi konsumsi publik. Baik dalam ceramah dan socmed. Jadi saat berproses ditawar sebaga komisaris, saya ya lsg cerita. Akhirnya, jadi advisor. Resmi. Saya inget koq, diacarakan segala. Saya dipakaikan jaket, dan keliling bbrp kota. Salam sama Mr. Jason, Mr. Joel,, Pak Ongki, Pak Rizqi. Pimpinan2 saat itu. Ada Pak Albert dan Pak Agung juga dari Kudo," tulis ustaz yang rajin menggalakkan sedekah ini.