News - Hobi berceramah soal sedekah, gaya dakwah Ustaz Yusuf mansur disindir oleh Buya Yahya.
Seperti diketahui sebelumnya, ceramah Ustaz Yusuf Mansur menjadi sorotan publik lantaran fokus membicarakan soal sedekah.
Potongan video ceramahnya saat meminta sedekah pada jamaah bahkan juga menuai kontroversi.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Beberkan Punya Klub Sepak Bola di Eropa
Dalam sebuah cuplikan video, tampak Yusuf Mansur memanggil jemaahnya ke depan, kemudian mulai membicarakan harta milik jamaah tersebut.
Ia menyebut jika harta yang dimiliki jamaahnya seperti emas, lebih baik disedekahkan.
"Coba yang pakai cincin ada nih yang muda-muda, mana yang pakai cincin, nih yang hitam nih, cincinnya mana coba yang pegang tas. Mana, ada berapa biji cincinnya, ada dua, sini ngobrol sini," kata Yusuf seperti dikutip dari kanal YouTube Nuansa Islam pada 27 Desember 2021.
Viralnya video tersebut, membuat Buya Yahya turut berkomentar.
Baca Juga: Viral, Ustaz Yusuf Mansur Mengaku Bisa Bicara dengan Semut, Sebut Sedekah Roti Dibalas Nasi Padang
Buya Yahya mengatakan, Nabi Muhammad tidak pernah membuat orang malu ketika ia mengajak umatnya bersedekah. Ia juga sempat memberikan contoh cara Nabi mengajak bersedekah dengan cara yang sederhana.
"Itu cara Nabi, kemudian kalau kau pria ini ada begini, siapa yang berinfak pahalanya begini, bersedekah begini. Itulah cara Nabi, bukan menonjok, ente ngasih sedekah ya, cincinmu bagus jual ya, enggak ada begitu, Nabi enggak mengajarkan begitu. Itu bikin orang lari dari kebaikan, kalau dengan cara menonjok, meminta," jelas Buya Yahya dalam unggahan video kanal YouTube Nuansa Islam.
Baca Juga: Diduga Sindir Ustaz Yusuf Mansur soal Minta Sedekah, Aa Gym:' Hati-Hati Ya, Bisa Habis Harta Kita'
Lebih lanjut, Buya Yahya bahkan menyebut cara ceramah seperti itu sama saja dengan memaksa.
"Itu seperti merampok, rampok pakai malu itu. Merampok kan pakai pedang dengan rasa malu, kalau ndak ngasih kan malu. Misalnya kita minta itu jamnya bagus buat saya ya, itu sama kayak, kasih buat saya, sama itu. Cuma karena dia punya maqom seorang ustadz, pakai atas nama Allah, atas nama Nabi, sama itu. Bahaya itu, kok ustadz minta-minta ke jamaah," lanjutnya. (*)