bdadinfo.com

Bumil Wajib Tahu! Ibu Golongan Darah Ini Bisa Memicu Bayi Lahir Cacat, Kok Bisa? - News

Ilustrasi hamil  (Foto: Pexels.com/PavelDanilyuk)


- Seorang ibu dengan golongan darah O ternyata bisa menjadi pemicu bayi lahir dengan kecacatan pada otak. Bahkan dalam kasus yang lebih parah, dapat memicu keguguran.

Fisik yang tidak normal dan keguguran pada bayi merupakan hal yang sangat ditakutkan bagi para ibu hamil.

Karena nyatanya memiliki buah hati yang sehat dan terlahir normal tentu saja merupakan dambaan semua ibu di seluruh dunia.

Baca Juga: Avatar 2: Way of Water, Ternyata Inspirasi dari Suku Bajo

Apalagi, bagi seorang ibu yang sudah sangat lama mendambakan kedatangan buah hati.

Kasus kehamilan seperti ini dijelaskan oleh akun Instagram @ekidarehanf, seorang mahasiswa medis UI. Unggahan videonya ini telah di-like sebanyak 11,5 ribu pengguna dan telah dikomentari oleh 312 netizen Instagram.

Dalam videonya ternyata ibu yang memiliki golongan darah O bisa memicu bayi lahir dengan kecacatan pada otak atau disebut juga dengan istilah karnikterus.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo, Tak Menikah Tapi Punya 5 Anak

Karnikterus ini disebabkan oleh adanya penumpukan bilirubin pada otak. Bilirubin sendiri merupakan limbah yang diproduksi hati ketika memecah sel darah merah yang sudah tua.

Ibu dengan golongan darah O hanya memiliki antibodi A dan B, tanpa adanya antigen. Dicontohkan ketika ia memiliki janin dengan golongan darah A, maka janinnya memiliki antigen A.
Namun, ketika antibodi asi sang ibu masuk ke janin lewat plasenta, maka sel darah merah janin akan mengalami aglitinasi atau penggumpalan.

Terjadinya penggumpalan sel darah merah ini lalu direspon oleh imun janin sebagai penyerangan dari ibunya, karena merasa asing dengan antibodi A atau B.

Baca Juga: 5 Transgender di Indonesia yang Karirnya Gemilang, Nomor 4 Tembus Hollywood!

Atas respon tersebut, akibatnya penggumpalan sel darah merah pada janin menjadi pecah dan terjadilah anemia atau hemolysis.

"Nah, sama sistem imun bayi, dianggapnya ada penyerangan dari ibunya. Alhasil, penggumpalan sel darah merah jadi pecah atau hemolysis," kata Ekida dalam video Instagramnya yang diunggah pada 21 Desember 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat