- Penyanyi Kim Jong Kook dan komedian Yang Se Hyung baru-baru ini dikabarkan mengunjungi pusat penjara di Korea Selatan. Tempat itu tentunya memiliki kualitas pengamanan ekstra ketat.
Di tengah-tengah acara siaran Kim Jong Kook dan Yang Se Hyung, ternyata banyak penonton yang dikejutkan saat mengetahui nama narapidana yang pernah atau masih berada di pusat penjara khusus tersebut.
Dilansir dari KBIZoom, dalam siaran acara SBS No Entry, yang ditayangkan pada 5 Januari 2023. Kim Jong Kook, Yang Se Hyung dan Lee Yi Kyung menginjakkan kaki ke fasilitas pemasyarakatan, pusat penjara di Seoul, Korea Selatan.
Baca Juga: Serba-serbi BSU, 10 Pertanyaan Paling Sering Diajukan Masyarakat dan Jawaban dari Kemnaker
Dalam episode ini, Kim Jong Kook dan Yang Se Hyung memasuki pusat penjara Seoul Selatan dengan tema sebagai narapidana satu hari, setelah melalui prosedur penerimaan formal yang juga dilalui oleh narapidana sebenarnya.
Kim Jong Kook dan Yang Se Hyung menarik perhatian publik dengan reaksi mereka karena harus menjalani pemeriksaan dubur, yang di mana bertujuan untuk memeriksa apakah narapidana menyembunyikan barang terlarang di dalam tubuh mereka atau tidak.
Setelah pemeriksaan selesai, mereka bertemu dan berbicara dengan Ha Dae-Hoon, petugas penjara CRPT (tim tanggap darurat pemasyarakatan), yang bertugas menanggapi gangguan di fasilitas penahanan.
Ha Dae-Hoon juga berbagi pengalamannya dengan pembunuh berantai bernama Yoo Young-Chul.
“Saya ditugaskan ke Pusat Penahanan Seoul Selatan pada tahun 2004 dan bertugas malam untuk pertama kalinya malam itu. Saya melihat mata seorang narapidana yang berbeda dari yang lain," katanya.
"Saya punya firasat bahwa ‘ini Yoo Young-Chul’. Dia bahkan bertanya apa yang saya lihat, jadi saya terus beradu pandang dengannya sebelum berkata, ‘Bukankah wajar jika seorang petugas mengawasi narapidana? Saya memperhatikan apa yang Anda lakukan’ dan dia menoleh. Ada kegilaan di mata pembunuh itu," sambung dia.
Secara khusus, selama wawancara Ha Dae-Hoon juga menunjukkan bagaimana ketika pengiriman darurat terjadi karena gangguan tahanan yang sebenarnya.
Tokoh kunci yang membuat netizen ramai yaitu orang-orang yang telah melalui Pusat Penahanan Seoul Selatan seperti Ko Young Wook, seorang selebritas yang dituduh melakukan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur.
Baca Juga: KPK Minta Tolong Rakyat Indonesia Carikan Dito Mahendra: Kalau Ketemu Kabarin