- Pendidikan seksualitas bagi anak bukan lagi harus dimaknai sebagai hal yang tabu.
Apalagi di tengah santarnya perkembangan media digital saat ini yang kerap bermuatan konten-konten yang tidak ramah bagi anak dan sarat dengan unsur pornografi.
Yang mirisnya, konten-konten tersebut sudah dapat dengan mudahnya diakses oleh anak-anak.
Pendidikan seksualitas terhadap anak itu menjadi semakin penting melihat kondisi saat ini.
Terlebih hadirnya tontonan di berbagai media yang marak disisipi adegan berpelukan dengan lawan jenis, berciuman, maupun berhubungan badan (seks bebas) juga semakin merisaukan.
Di tambah lagi kecenderungan saat ini, anak sejak kecil sudah dipegangi gadget sebab merengek main HP.
Baca Juga: 4 Laptop Gaming Rp10 Jutaan dari HP Ini Pakai Intel Core i5 dan i7, Grafis NVIDIA GeForce Semua
Karena banyak anak seusianya yang juga melakukan hal serupa atau sebagai bentuk pengalihan orangtua ketika sedang repot.
Mirisnya lagi seringkali anak-anak bermain hape yang tersambung internet di HP orangtua mereka dan tanpa atau minimnya pengawasan dari orangtua.
Tak ayal, potensi anak untuk terpapar unsur-unsur yang tidak ramah anak semakin terbuka lebar.
Baca Juga: Bak Drama Korea! Seorang Pria Ungkap Kisah Perselingkuhan Idol Korea Berinisial A dengan Istrinya
Tak ayal pendidikan seksualitas bagi anak memang sangat perlu untuk dijalankan oleh orangtua maupun guru ketika di sekolah.
Kasus pelecehan maupun kekerasan seksual yang menimpa anak baik sebagai korban maupun pelaku juga tak sedikit.