- Mantan bintang Chelsea dan Newcastle, Gavin Peacock, mengalami perubahan karir yang drastis.
Bintang Inggris yang gantung sepatu pada tahun 2002 itu kini menjadi seorang pendeta di Kanada, seperti yang dilansir dari Daily Star.
Setelah pensiun, Gavin Peacock mengambil gelar master bidang ketuhanan selama tiga tahun di Seminari Ambrose, Kanada.
Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Paling Populer di Maluku yang Bikin Gagal Move On
Baca Juga: Mengenal Jeruk Sumo khas Jepang, Si Manis tanpa Biji yang Harganya bikin Geleng-geleng Kepala
Baca Juga: Merasa Tak Bahagia, Venna Melinda Akhirnya Ungkap Persoalan Rumah Tangganya kepada Hotman Paris
Setelah lulus, Gavin Peacock pun mulai berkhotbah di gereja lokal St Michaels dan All Angels di Wilmington.
Peacock pernah melakukan wawancara dengan media mantan klubnya, yakni Queens Park Ranger atau QPR. Dalam wawancara di tahun 2013 tersebut, Peacock berkisah tentang peralihan profesinya ini.
"Saya telah menjadi seorang Kristen sejak awal saya di QPR pada akhir 1980-an,” kata Gavin Peacock.
"Saya selalu berbicara tentang iman saya kepada Yesus Kristus tetapi tidak pernah merasakan panggilan untuk pelayanan penuh waktu sampai enam tahun yang lalu,” lanjutnya.
Baca Juga: Pada Masa Resesi, Apakah Nabung Emas Akan Membuat Miskin? Ini Faktanya
Sebelum menjadi pendeta, Gavin Peacock pernah menjadi pundit di beberapa program media Inggris seperti BBC Match of the Day dan Football Focus. Dirinya juga pernah meliput piala dunia.
"Semuanya berjalan dengan sangat baik. Jadi ketika saya berhenti menjadi pundit, itu mengejutkan sejumlah orang,” katanya.
“Ini adalah beberapa tahun terberat dalam hidup saya, tetapi meninggalkan Inggris telah memberi saya anonimitas. Di sini, di Kanada, mereka menganggap saya seorang pengkhotbah, bukan pesepakbola atau pundit," sambung Peacock.